Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Tiga Faktor Yang Bisa Menurunkan Angka Kecelakaan Di Jalan

Berita
Rabu, 9 Februari 2022 14:00 WIB
Penulis : Benny Averdi


Menyikapi beberapa kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar, seperti bus dan truk di jalan, banyak pihak sangat menyayangkannya, karena dapat menghilangkan nyawa beberapa orang dalam satu kejadian saja.

Bahkan, hingga awal tahun 2022 pun, masih saja terjadi kecelakaan yang fatal. Selain peristiwa di Muara Rapak, Balikpapan dan yang baru saja terjadi, bus pariwisata yang mengalami rem blong menabrak tebing di Tebing Bego, Imogiri, Bantul, Jogjakarta.

Hal ini pun membuat Jusri Pulubuhu, chief instructor dan co-founder Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), mengungkapkan pendapatnya.

BACA JUGA

Menurutnya, pemerintah dalam hal ini regulator, sudah membuat perundang-undangan yang sepatutnya dilaksanakan dan pada pelaksanaannya terdapat pengawasan di lapangan. "Mulai dari Undang-undang Lalu lintas, juga peraturan menteri, sudah ada aturannya," kata Jusri.

Begitu pula dengan pengusaha, harus mengupayakan untuk membuat armadanya tetap fit dalam melakukan tugasnya, termasuk operator yakni para pengemudinya.

Namun, Jusri menekankan, dalam hal ini, pengusahan akan mengeluarkan biaya yang lebih besar, karena perlu membuat pengemudinya mengikuti uji kompetensi (jika dibiayai oleh perusahaan), juga dalam hal merawat kendaraannya.

“Pengusaha pada umumnya sangat berhati-hati dalam mengeluarkan biaya, misalkan saat ban sudah gundul, diganti dengan ban vulkanisir (regroove) yang biayanya lebih murah, ketimbang mengganti dengan ban baru. Belum lagi dengan komponen yang ‘diakali’ agar masih dapat digunakan beberapa waktu ke depan,” jelasnya.

Nah, seandainya pengusaha mau mengeluarkan biaya pun, tentunya akan berdampak pada harga dari jasa yang diberikan kepada masyarakat. “Harganya jadi lebih mahal,” katanya.

Di sinilah peran masyarakat yang harus rela merogoh kocek sedikit lebih, demi mendapat pelayanan yang lebih baik. “Masyarakat harus rela dan mengerti bahwa harganya akan meningkat seiring dengan pelayanan dan faktor keselamatan yang lebih baik,” ungkapnya.

Kembali lagi, kondisi ini tentunya berkorelasi dengan daya beli masyarakat yang tentunya harus meningkat dan ini menjadi hal yang selalu diupayakan pemerintah.

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Keselamatan Di Jalan
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
Lagi, Bus AKAP Terbalik Di Tol Trans Jawa Karena Kelalaian

2 hari yang lalu


Tips
Waspadai Selalu Aquaplaning, Bisa Muncul Di Mana Saja

2 hari yang lalu


Bus
Hino Terus Rangsek Pasar Bus Di Bali

2 hari yang lalu


Bus
Ramp Check Bus Jawa Barat Jelang Nataru: Dilarang Ada Klakson “Telolet”

6 hari yang lalu


Truk
Korlantas Polri: Ada Berbagai Penyebab Kecelakaan Cipularang

1 minggu yang lalu


Truk
Panduan Aman Mengemudikan Truk Ala Mitsubishi Fuso

1 minggu yang lalu


Truk
Inilah Penyebab Yang Sebenarnya Dari Rem Blong

1 minggu yang lalu


Truk
Inilah Kisah Klasik Penyebab Rem Blong Kendaraan Besar

1 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Avanza-Veloz Hybrid, Tak Dijual Tahun Depan. Lalu Kapan?

6 jam yang lalu


Berita
BP-AKR Resmikan SPBU Pertama Mereka di Kota Bandung, Di Sini Tempatnya

12 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Beri Sinyal Siapkan Mobil Hybrid Rakitan Dalam Negeri

13 jam yang lalu


Berita
Ini Yang Bakal Terjadi Apabila Honda-Nissan-Mitsubishi Merger

13 jam yang lalu


Berita
Toyota Zenix Hybrid Tipe V Jadi Yang Terlaris di Indonesia, Ini Skema Kreditnya Selama 5 Tahun

15 jam yang lalu