Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Tiga Faktor Yang Bisa Menurunkan Angka Kecelakaan Di Jalan

Berita
Rabu, 9 Februari 2022 14:00 WIB
Penulis : Benny Averdi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Menyikapi beberapa kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar, seperti bus dan truk di jalan, banyak pihak sangat menyayangkannya, karena dapat menghilangkan nyawa beberapa orang dalam satu kejadian saja.

Bahkan, hingga awal tahun 2022 pun, masih saja terjadi kecelakaan yang fatal. Selain peristiwa di Muara Rapak, Balikpapan dan yang baru saja terjadi, bus pariwisata yang mengalami rem blong menabrak tebing di Tebing Bego, Imogiri, Bantul, Jogjakarta.

Hal ini pun membuat Jusri Pulubuhu, chief instructor dan co-founder Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), mengungkapkan pendapatnya.

Melalui akun Youtube Jusri Pulubuhu, ia memaparkan, bahwa Stake Holder dalam hal ini, pemerintah, pengusaha dan masyarakat, harus seiring dalam usaha menurunkan angka kecelakaan di jalan.

BACA JUGA

Menurutnya, pemerintah dalam hal ini regulator, sudah membuat perundang-undangan yang sepatutnya dilaksanakan dan pada pelaksanaannya terdapat pengawasan di lapangan. "Mulai dari Undang-undang Lalu lintas, juga peraturan menteri, sudah ada aturannya," kata Jusri.

Begitu pula dengan pengusaha, harus mengupayakan untuk membuat armadanya tetap fit dalam melakukan tugasnya, termasuk operator yakni para pengemudinya.

Namun, Jusri menekankan, dalam hal ini, pengusahan akan mengeluarkan biaya yang lebih besar, karena perlu membuat pengemudinya mengikuti uji kompetensi (jika dibiayai oleh perusahaan), juga dalam hal merawat kendaraannya.

“Pengusaha pada umumnya sangat berhati-hati dalam mengeluarkan biaya, misalkan saat ban sudah gundul, diganti dengan ban vulkanisir (regroove) yang biayanya lebih murah, ketimbang mengganti dengan ban baru. Belum lagi dengan komponen yang ‘diakali’ agar masih dapat digunakan beberapa waktu ke depan,” jelasnya.

Nah, seandainya pengusaha mau mengeluarkan biaya pun, tentunya akan berdampak pada harga dari jasa yang diberikan kepada masyarakat. “Harganya jadi lebih mahal,” katanya.

Di sinilah peran masyarakat yang harus rela merogoh kocek sedikit lebih, demi mendapat pelayanan yang lebih baik. “Masyarakat harus rela dan mengerti bahwa harganya akan meningkat seiring dengan pelayanan dan faktor keselamatan yang lebih baik,” ungkapnya.

Kembali lagi, kondisi ini tentunya berkorelasi dengan daya beli masyarakat yang tentunya harus meningkat dan ini menjadi hal yang selalu diupayakan pemerintah.


Tags Terkait :
Keselamatan Di Jalan
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Crash Test
Hyptec HT Mendapatkan Nilai 3G+ Dalam Tes Keselamatan, Apa Itu?

1 hari yang lalu


Berita
Suzuki Fronx Sabet 4 Bintang Untuk Uji Tabrak Di Jepang, Ini Yang Membuatnya Kurang Lengkap

3 hari yang lalu


Berita
Toyota bZ5 Resmi Meluncur, Hasil Kerja Sama Dengan FAW dan BYD

1 minggu yang lalu


Truk
Menhub Menegaskan Kalau Ada Truk Laka, Maka Pemiliknya Juga Harus Bertanggung Jawab

2 minggu yang lalu


Terkini

Berita
Jetour Tawarkan Program Terbaru Untuk Mempermudah Konsumen

1 jam yang lalu


Berita
Begini Tampilan Mazda CX-5 Generai Terbaru

2 jam yang lalu


Truk
Sinergi Data Antar Instasi Untuk Atasi Truk ODOL

3 jam yang lalu


Berita
Jaecoo J8 Rakitan Dalam Negeri Segera Dijual Ke Pasaran

4 jam yang lalu


Berita
HUT DKI Jakarta, Pemprov Jakarta Putihkan Pajak Kendaraan

10 jam yang lalu