Sebuah nama baru muncul di laman situs samsat-pkb.jakarta.go.id untuk merek Honda berjenis minibus. Nama DG47 dan DG48 kini tercantum pada situs badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Berdasarkan spekulasi yang beredar, model ini adalah versi produksi dari mobil konsep Honda yakni SUV RS Concept. Diyakini model ini nantinya menjadi lawan tangguh dari pesaing-pesaingnya yang sudah lebih dulu berada di Indonesia, seperti Raize-Rocky, KIA Sonet, dan juga Nissan Magnite.
Dalam situs tersebut, terpampang bakal ada 5 varian. Disinyalir, DG47 adalah untuk varian berjenis transmisi manual dan DG48 untuk transmisi otomatik CVT. Masing-masing pilihan jenis transmisi ini akan mendapatkan trim E, RS, dan RS Z yang masih misterius.
Namun dari nama yang tercantum tersebut, besar kemungkinan mobil versi produksi dari SUV RS Concept ini bakal berbekal mesin 1.500 cc. Diyakini model ini nantinya bakal menganut mesin yang sama dengan City Hatchback, BR-V, dan HR-V 1.5, yakni mesin berkode L15ZF 1.500 cc 4 silinder DOHC i-VTEC dengan tenaga mencapai 121 PS serta torsi 145 Nm. Mesin ini merupakan mesin 1.500 cc generasi terbaru dengan konfigurasi cam ganda menggantikan mesin SOHC terdahulu.
Namun tidak hanya nama yang muncul di situs samsat-pkb.jakarta.go.id, versi produksi masal dari SUV RS Concept juga terkuak lewat situs Japan Patent Office. Menariknya, mobil nyata SUV RS Concept ini nantinya tidak akan jauh berbeda denagn mobil konsepnya.
Hanya saja ada beberapa detail-detail menarik pada mobil ini, seperti penggunaan roof rail di bagian atap layaknya sebuah SUV, penggunaan warna two tone, lampu belakang yang menyambung dan juga dari bagian kiri ke kanan.
Tentu hal ini mengingatkan kita pada Honda BR-V yang melakukan debutnya tahun lalu. Dari model konsepnya yang bernama N7X ke versi produksi masal yang bernama BR-V seolah desainnya tidak melenceng jauh.