KIA resmi meluncurkan Niro Plus. Mobil ini dirancang sebagai mobil listrik murni dan dipasarkan khusus menjadi Purpose Built Vehicle seperti contoh mobil komersial dan juga armada taksi.
Niro Plus sendiri hadir dengan basis dari Kia Niro EV yang sudah mengaspal sejak 2018 secara global. Dilansir dari laman resmi KIA Korea Selatan, Niro EV mengusung baterai berkapasitas 64 kWh dan bisa berjalan sejauh 385 km dalam satu kali pengecasan penuh. Mesin listriknya sendiri mampu mengeluarkan tenaga sebesar 204 PS dan torsi 395 Nm yang instan ala mobil listrik.
Perbedaan antara Niro EV dan Niro Plus terletak pada dimensinya. Panjang dari Niro Plus bertambah sekitar 10 mm dan tingginya sekitar 80 mm. Hal ini untuk menunjang kelegaan kabin.
Selain itu, Niro Plus taxi juga menggunakan jok serta trim pintu yang lebih tipis dari versi EV standarnya. Demi menekan harga produksi dan juga membuatnya lebih tepat guna, KIA juga mengganti layar multimedia di bagian depan dengan layar yang dapat menampilkan informasi navigasi, trip meter, taximeter, digital tachograph, hingga informasi tentang mobil listrik.
KIA punya rencana untuk membawa mobil listrik khusus taxi dan kendaraan komersial ini secara global. Menurut mereka, mobil listrik ini akan cocok untuk bisnis umum bahkan bisnis wisata.
KIA tak membagikan informasi mengenai harga jual mobil listrik Niro Plus ini. Namun dalam versi standar Niro EV dijual dengan harga mulai dari 47,9 juta won Korea Selatan atau setara dengan Rp 547 jutaan.