Boleh dikatakan bahwa keberadaan SUV dengan konstruksi body on frame alias menggunakan sasis tangga semakin tersudut. Perannya banyak digantikan oleh SUV dengan konstruksi unibody atau monokok.
Kendati lebih modern, ringan dan memiliki segudang keunggulan lainnya, konstruksi monokok tidak terlalu ideal untuk penggunaan off-road berat, di mana tugas tersebut lebih cocok untuk diserahkan pada SUV tradisional yang menggandalkan sasis tangga.
Nama Borrego pernah menjadi bagian dari KIA, walau kemudian nama tersebut seakan menguap dan menjadi minoritas dalam jajaran produk KIA. Bahkan kiprahnya pun hanya sebatas di kampung halamannya dan sebagian kecil diekspor.
Namun nampaknya KIA masih memiliki ambisi untuk tanding di segmen tersebut dan memoles habis SUV punya ukuran antara Sorento dan Telluride ini.
Seperti dilansir Motor1, KIA menghadirkan versi facelift dari Borrego yang juga dikenal sebagai Mohave ini. Model ini merupakan Mohave yang akan melenggang di 2023 nanti.
Mohave 2023, merupakan model facelitf yang masih mengandalkan platform lama yang didandani dengan berbagai penyesuaian sehingga relefan dengan kebutuhan dan standar keamanan mobil modern.
Dari segi mesin, nampaknya Mohave konsepnya tidak akan ‘Apple to Apple’ dengan Fortuner dan teman-temannya. Mesin diesel 3.0 V6 dengan muntahan daya 253 hp dan torsi 413 Nm menjadi pembeda yang cukup signifikan. Mesin ini mengalirkan dayanya pada empat rodanya dengan sistem all-wheel-drive dengan opsi low gear pada tranfercasenya. Sedangkan transmisinya mengandalkan 8 percepatan otomotis.
Sebagai gambaran, Toyota Fortuner terbengis hanya mengandalkan mesin 4 silinder 2.8 liter dengan muntahan daya 200 hp dan torsi 500 Nm.
Mungkin apabila Mohave ‘main’ dengan mesin 4 silinder, akan lebih klop dengan rival Jepangnya itu.