Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Kampas Rem Teknologi Hijau, Cocok Untuk Mobil Modern

Proses pengereman tetap menghasilkan residu yang bisa saja menjadi ancaman bagi alam
Berita
Jumat, 10 Juni 2022 08:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Mobil modern dituntut lebih ‘hijau’ bahkan tak hanya pada gas buangnya saja, namun juga pada komponen kendaraan yang diproduksi.

Hal ini menjadi perhatian para produsen otomotif dan spare parts, salah satunya Astra Otopart dengan produknya Aspira TDW Brake. Perangkat ini hadir dengan menggunakan bahan non asbestos yang ramah lingkungan dan juga ramah bagi pengguna kendaraan.

Bahan kampas rem non asbestos merupakan campuran beberapa bahan seperti steelfiber, selulosa, rock wool, grafit dan kevlar. Sehingga residu yang dihasilkannya lebih ramah pada kesehatan.

Sedangkan material yang mengandung asbestos cukup berbahaya untuk kesehatan, terutama kesehatan pernafasan. Bahkan sejak 1972  U.S. Environmental Protection Agency (US EPA) sudah menyatakan penggunaan bahan ini merupakan ancaman serius bagi kesehatan. Berapa pun paparan yang disebabkan oleh bahan ini akan beresiko pada kesehatan.

Kembali pada kampas rem non asbestos TDW, selain diklaim lebih ramah lingkungan dan kesehatan memiliki keunggulan lain yakni responsif terhadap disc ataupun drum brake,tidak berdecit dan sudah barang tentu termasuk dalam green technology.

Memperkuat komitmennya terhadap green technology TDW pun melangkah lebih jauh lagi dengan menerapan cooper free pada produknya.  

Cooper atau tembaga pada kampas rem akan menghasilkan partikel debu rem mikroskopis. Dan partikel inilah yang akan mencemari air sehingga akan mengancam kelangsungan ekosistem di sungai ataupun danau.

“Tentunya hal ini sejalan dengan penerapan Astra Quality dalam produk kami dimana kami ingin memberikan yang terbaik bagi konsumen produk kami, salah satunya kami hadir dengan teknologi hijau ini untuk prosuk Aspira TDW” ujar Indra Nugraha, Executive in Charge Marketing Astra Otoparts.

Pada 2010, negara bagian California dan Washinton mengesahkan undang yang mengharuskan kapas rem yang diproduksi dan dijual harus mengandung tidak lebih dari 0,5 % tembaga. Peraturan ini akan diberlakukan sebelum 1 Januari 2025.

Tentu saja produk aspira TDW ini bisa didapatkan di official merchant Astra Otoparts pada market place dan Astra Otoshop.


Tags Terkait :
TDW Rem Green Technology
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Kampas Rem Teknologi Hijau, Cocok Untuk Mobil Modern

Proses pengereman tetap menghasilkan residu yang bisa saja menjadi ancaman bagi alam

3 tahun yang lalu


Tips
Tips Memilih Jenis Kampas Rem Untuk Mobil Anda

Rem adalah komponen penting di sebuah mobil.

2 tahun yang lalu


Tips
Sering Diacuhkan, Perawatan Rem Sangat Vital

Selain mesin yang menjadi penggerak suatu mobil, rem seakan menjadi pendamping setia mesin itu sendiri.

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

11 jam yang lalu


Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

1 hari yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 1 hari yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

1 hari yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu