Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Jeep Belum Akan Jual Model Bermesin Bensin Di Indonesia Saat Ini

Berita
Selasa, 19 April 2022 10:30 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Sejak dipegang PT DAS Indonesia Motor, Jeep mampu meningkatkan penjualannya dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Penambahan jaringan dealer juga dianggap menjadi salah satu alasan brand asal Amerika Serikat ini kembali kebanjiran pesanan. Ditambah produk baru semisal Wrangler dan Compass yang kembali dijual.

BACA JUGA

Dari penjelasan Chief Operating Officer (COO) PT DAS Indonesia Motor, Dhani Yahya keputusan belum menawarkan varian mesin diesel untuk beberapa line-up mobil Jeep di Indonesia lantaran pertimbangan kualitas bahan bakar di Indonesia. Di lain hal juga dikarenakan ketersediaan solar bagus yang belum merata di wilayah Indonesia.

"Untuk diesel sendiri di Eropa sudah masuk ke Euro 4 atau 5. Yang saya paham bahwa klasifikasi dari diesel itu dilihat dari sulfur PPM-nya, kemarin dengan Pertamina Dex (versi lama-red) maksimum 250 PPM, itu hanya bisa Euro 3 sementara adblue, Euro 5 dan Euro 6 tidak bisa. Dengan DPF (Diesel Particulate Filter) definitely Dex ini kurang,” ucap Dhani dalam keterangan persnya.

Tapi kini pemerintah Indonesia sudah meneken regulasi Euro 4 untuk mesin diesel. Lewat Kementerian ESDM bekerjasama dengan Pertamina mulai menerapkan bahan bakar minyak jenis solar CN 51 dengan kandungan sulfur 50 PPM setara Euro 4 yang dilaksanakan di seluruh SPBU  Indonesia mulai 1 April 2022.

Pertamina menggunakan kandungan sulfur lebih rendah, yakni maksimum hanya 50 part per million (PPM) atau mengikuti standar Euro 4. Adapun jenis solar sebelumnya atau Pertamina Dex versi lama, memiliki kandungan sulfur maksimal 500 PPM.

Nah dengan peralihan regulasi Euro itu, Dhani mengatakan pihaknya mulai merencanakan bisnis terbaru soal produk diesel. Paling terdekat antara 2023 atau 2024 mereka akan meluncurkan Jeep Meridian bermesin diesel produksi India atau yang di Eropa lebih dikenal sebagai Jeep Commander.

"Kalau kita sudah memulai Euro 4 atau Euro 5 seperti di Singapura 50 PPM sulfurnya, diesel-diesel bagus seperti brand premium dengan adblue mungkin kita bisa masukin. Nah kita mau masuk rencananya dengan Jeep Meridian, makanya saya kemarin mengurus berapa requirement-nya, bahan bakarnya bagaimana, beli Adblue di mana," katanya.


Tags Terkait :
Jeep Wrangler
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Opsi SUV 3 Atau 5 Pintu Bukan Hal Baru. Ini Deretan SUV Legendarisnya

8 bulan yang lalu


Berita
37 Tahun Berkiprah Jeep Wrangler Sentuh Produksi 5 Juta Unit

1 tahun yang lalu


Berita
Mobil Milik Tersangka Mario Dandy Bukan Jeep Rubicon?

1 tahun yang lalu


Berita
Ratusan Jeep Keren Berpetualang Seru di Makassar

2 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Higer Rilis Bus Berteknologi Huawei

39 menit yang lalu


Truk
Korlantas Polri: Ada Berbagai Penyebab Kecelakaan Cipularang

15 jam yang lalu


Van
Nissan ‘All-new’ Interstar, Van Listrik Paling Aerodinamis?

15 jam yang lalu


Berita
Jetour Tidak Mau Buru-Buru Main EV, Ini Penjelasannya

18 jam yang lalu


Berita
BAIC Indonesia Resmikan Dealer di Surabaya, Langsung Beri Promo Besar-Besaran

19 jam yang lalu