Tahun 2022 ini persaingan antar pembuat pikap listrik dunia akan semakin menghangat. Menyusul beberapa brand lainnya seperti Rivian dan Ford, pabrikan Detroit lainnya Chevrolet resmi mengenalkan Chevrolet Silverado EV. Pikap full elektrik ini melenggang di gelaran Consumer Electrc Show (CES) 2022 pada 5-7 Januari silam di Las Vegas.
"Chevrolet terus-menerus merevolusi waralaba Silverado untuk menjadikannya pembangkit tenaga listrik seperti sekarang ini. Platform Ultium adalah pendukung penting kinerja truk pikap tingkat berikutnya untuk pelanggan armada dan ritel, baik mereka saat ini mengendari Silverado atau sedang mempertimbangkan pikap untuk pertama kalinya," jelas Steve Hill, Wakil Presiden Chevrolet dikutip dari laman resmi Chevy.
Tenaga tersebut berasal dari baterai listrik berkapasitas 200 kWh yang memungkinkannya menempuh jarak hingga 400 mil atau 643 kilometer hanya dengan sekali pengisian.
Sudah barang tentu Chevrolet akan menjejalkan berbagai fitur keamanan sebagai standar seperti automatic emergency braking with pedestrian detection, lande departure warning with lane keeping assist, adaptive cruise control with semi autonomous driving mode. Bahkan kemungkinan akan disematkan pula fitur Super Cruiser handfree yang digadang-gadang menjadi fitur pengendaraan full otonom dari GM.
Chevrolet Silverado EV ini ditawarkan dalam enam varian, WT, LT, LTZ, Trail Boss, High Country, dan kasta paling tinggi adalah RST.
Berbeda dengan rival bebuyutanya, Ford F-150 Lightning yang dikembangkan dari sasis Ford F-Series Reguler, maka Silverado EV tidak ada hubunganya dengan Silverado Reguler yang ada saat ini. Mobil ini memiliki justru memiliki hubungan erat dengan Hummer EV. Salah satu cirinya adalah bak yang tersambung dengan bodi kabin. Hal ini mengingatkan pada desain Chevrolet Avalanche yang pernah mengisi slot dalam keluarga full size pick-up Chevrolet sekitar lebih dari satu dekade silam.
Mengenai banderol, Chevrolet menyebutkan akan menjajakan keenam variannya itu mulai dari Rp 604 jutaan hingga Rp 1.5 jutaan.