Saat ini kendaraan listrik mulai banyak digunakan oleh masyarakat, tapi masih banyak yang ragu untuk memiliki mobil listrik karena berbagai kendala. Salah satunya, masa pengisian ulang baterai yang cukup memakan waktu.
Meskipun mobil listrik sudah dibekali fast charging, tapi tetap membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengisi baterai hingga penuh. Namun tampaknya masalah itu akan teratasi, sebab NIO telah meluncurkan sistem pengisian daya baru untuk baterai kendaraan listrik (EV) yang menghasilkan daya ultra cepat 500kW.
Pengisi daya NIO 500kW adalah bagian dari rangkaian produk dan inovasi yang disorot selama acara NIO Day 2022. Arsitektur pengisian daya baru juga akan tersedia untuk kendaraan listrik non-NIO.
"Perangkat ini terbuka untuk semua merek kendaraan listrik dan memiliki output arus maksimum 660A," ujar CEO NIO, William Li.
Beberapa merek kendaraan listrik yang memanfaatkan infrastruktur pengisian daya NIO antara lain BYD, Tesla, XPeng, dan Li Auto. Li juga mengatakan bahwa sekitar 80 persen daya yang disediakan di stasiun pengisian daya disalurkan ke lebih dari 110 merek non-NIO.
NIO mengatakan bahwa sistem pengisian daya 500kW dapat mengisi daya kendaraan yang dibangun di atas platform 800V dengan kecepatan lebih cepat daripada kendaraan listrik dari platform 400V.
Diperlukan waktu hingga 20 menit untuk mencapai pengisian daya 80 persen untuk kendaraan listrik 400V dan 12 menit untuk model 800V. Perlu diketahui, pengisian daya di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) membutuhkan waktu sekitar 3 jam jika menggunakan charger biasa, atau 1 jam jika menggunakan fast charger.
Pengisi daya ultra cepat Nio, memiliki layar 15,6 inci dan teknologi pendingin cairan eksklusif. Hal ini memungkinkan bobot kabel pengisi daya berkurang secara signifikan dan pengguna dapat dengan mudah mengoperasikannya dengan satu tangan.
Pengisi daya 500kW adalah salah satu kapasitas tertinggi yang diumumkan untuk kendaraan listrik sejauh ini.