Chery dikabarkan akan segera melakukan re-entry ke pasar Indonesia. Pabrikan asal Cina ini pun membidik segmen pasar premium dan mempersiapkan dua SUV andalannya yakni Chery Tiggo 7 Pro dan 8 Pro. Rencananya kedua SUV ini akan resmi diluncurkan pada November mendatang.
Namun sebelumnya, kami berkesempatan menjajal keduanya dengan melakukan perjalanan Jakarta-Bandung PP.
Namun cukup disayangkan, baik Tiggo 7 Pro ataupun 8 Pro yang lebih mewah tidak lengkap dalam menyertakan fitur pada ADASnya.
Kedua Tiggo nyatanya tak memiliki Lane Keeping Assist (LKA). Fitur yang menjaga mobil agar tetap dijalur, sistem sampai mengintervensi kemudi untuk mengoreksi. Dalam hal ini Chery hanya menyematkan Lane Departure Warning (LDW) sebagai pengingat pengemudi ketika keluar jalur.
Memang rival yang disasar oleh Tiggo 8 Pro seperti Fortuner ataupun Pajero Sport memang belum menyertakan fitur ini. Namun pada SUV lain seperti CR-V sudah mengaplikasikannya. Belum lagi rival yang dibidik Tiggo 7 Pro seperti Wuling Almaz ataupun Hyundai Creta sudah lebih lengkap.
Mengenai mangkirnya satu fitur ini, maka Tao Yong, Presiden Direktur PT Chery Sales Indonesia (CSI) angkat bicara. “Saat ini kami masih melakukan studi terhadap kebutuhan konsumen dan juga kondisi jalan di Indonesia. Tujuannya agar perangkat yang tertanam tepat guna,” tutur Yong. "Kami terus melakukan studi. Bila nantinya dipasangkan, bukan jadi sekadar gimmick. Fitur bisa berfungsi baik dan membantu konsumen," ungkapnya saat media test di Bandung, Rabu (19/10).
Jawaban Yong ini dapat diartikan bahwa kemungkinan penambahan fitur LKA ini masih terbuka.
Kedua mobil ini sudah dilengkapi fitur ADAS yang mencakup Adaptive Cruise Control dengan Low Speed Follow, Blind Spot Detection (BSD) atau biasa disebut blind spot monitoring, Front Collision Warning (FCW) dan Autonomous Emergency Braking (AEB).