Ford Mustang Mach-E mendapatkan recall di Amerika Serikat. Seperti dikutip dari motor1.com (22/5), pemanggilan kembali ini lantaran ditemukannya indikasi kerusakan pada software dari mobil listrik ini.
Sejauh ini, Forn me-recall 464 unit dari Mustang Mach-E yang beredar per 13 Mei 2022. Indikasi masalahnya yakni Mustang Mach-E bisa melakukan akselerasi secara tiba-tiba tanpa disengaja.
Ford mengungkapkan bahwa konsumen hanya perlu dating ke dealer Ford terdekat dan pihak Ford sendiri akan melakukan software update terhadap unit Mach-E yang terindikasi masalah serupa.
Ford Mustang Mach-E melakukan debutnya pada tahun 2019 lalu. SUV ini merupakan mobil listrik yang tersedia dalam lima varian dengan tipe Mustang Mach-E GT sebagai varian termahal. Menilik lembar spesifikasi di laman resmi perusahaan, Mustang Mach-E GT diklaim mampu berakselerasi 0-97 km/jam hanya dalam 3 detik.
Pesaing Tesla Model X ini memiliki kelebihan, yakni tidak memerlukan waktu lama untuk mengisi baterai, cukup pengisian daya 10 menit untuk melaju sejauh 98 km. Ford mengklaim bahwa Mustang Mach-E bisa menjelajah sejauh 483 km dalam sekali pengisian daya penuh.
Mobil tersebut memakai modul asisten mengemudi Sync 4A yang dapat menjadikan pengalaman berkendara sesuai dengan karakter pribadi penggunanya.
Pesaing Audi E-Tron dan Jaguar I-Pace itu juga dilengkapi teknologi Co-Pilot 360 dengan fitur mengemudi hands-free Active Drive Assist, menjadi mobil Ford pertama yang memakai fitur Active Drive Assist.