Membeli mobil bekas perlu ‘seni’ tersendiri. Banyak hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan mobil yang sesuai ekspetasi dan tentunya berkualitas. Jangan sampai kejeblos membeli mobil yang malah dikemudian hari menjadi beban bagi Anda.
Berburu mobil bekas bisa dikatakan gampang-gampang susah. Terlebih dengan tren yang ada saat ini, di mana suplai mobil bekas cenderung berkurang terimbas pandemi Covid-19, di lain pihak permintaan pasar justru kian besar.
Pengecekan unit menjadi suatu yang krusial di mana sebuah mobil yang akan dipinang dipastikan aman dari segi legalitas dokumen. Pastinya juga dapat dipastikan mobil tersebut kondisinya aman, terbebas dari banjir ataupun tabrakan besar.
Seperti halnya Otospector yang akan membantu Anda untuk melakukan inspeksi menyeluruh untuk mengetahui mobil yang bakal dipinang.
“Kami menjamin lebih dari 100 komponen mesin dan transmisi kendaraan. Jaringan bengkel rekanan yang terpercaya, customer support dan team inspeksi profesional selalu siap membantu jika mobil bergaransi Otospector mengalami kendala,” jelas Jeffrey Andika Co-Founder dan CEO Otospector dalam keterangan resminya.
“Otospector hadir untuk memberikan ketenangan pikiran bagi konsumen yang ingin membeli mobil bekas dengan adanya Garansi Otospector. Tersedia beberapa pilihan program garansi mobil bekas dari Otospector dengan jangka waktu garansi hingga 1 tahun,” lanjutnya.
Di sini Otospektor memberikan poin penting yakni garansi. Kebanyakan showroom mobil bekas memberikan garansi dalam waktu singkat, biasanya hanya beberapa hari setelah mobil keluar dari showroom.
Berbincang tentang program garansi mobil bekas ini, Otospector sajikan berbagai pilihan paketnya:
1. Paket Garansi Silver, jangka waktu 30 hari total klaim Rp 10 juta
2. Paket Garansi Gold, jangka waktu 90 hari total klaim Rp 15 juta
3. Paket Garansi Gold Plus, jangka waktu 360 hari total klaim Rp 30 juta
4. Paket Garansi Platinum, jangka waktu 360 hari total klaim Rp 50 juta
Selain jangka waktu dan total klaim perbaikan yang berbeda pada setiap paket garansi tersebut, terdapat perbedaan juga pada komponen yang dijamin dan fasilitas yang didapat oleh konsumen.
“Khusus garansi 1 tahun atau 360 hari, Otospector menjamin perbaikan salah satu komponen terpenting pada mobil yaitu ECU (Engine Control Unit) dan hadirkan fasilitas free roadside assistance seperti derek 24 jam yang sangat berguna jika terjadi kondisi darurat ketika berada di jalan. Bicara harganya, konsumen bisa menikmati paket Garansi 1 Tahun dari Otospector hanya mulai dari Rp 1 jutaan saja,” jelas Jeffrey.
Untuk mendapatkan program khusus Garansi Mobil Bekas dari Otospector ini caranya cukup mudah. Setidaknya ada dua pilihan untuk konsumen.
Pertama, membeli mobil bekas pada lebih dari 500 dealer rekanan Otospector yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Banyaknya dealer rekanan Otospector membuktikan Produk Garansi Otospector pun sudah dipercaya oleh banyak showroom mobil bekas.
Opsi kedua yaitu jika ingin membeli mobil bekas secara mandiri namun ingin memanfaatkan Garansi Mobil Bekas, langkahnya gunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector sebelum putuskan beli mobil. Jika mobil tersebut Otospector nyatakan baik dan memenuhi kriteria, maka akan mendapatkan garansi secara gratis selama 30 hari. Untuk mobil yang memenuhi kriteria, Garansi tersebut bisa di-upgrade hingga satu tahun.
Jeffrey mengatakan bahwa jika terjadi klaim garansi, caranya pun cukup mudah. “Cukup hubungi Otospector saat mobil mengalami kendala. Tim Otospector akan melakukan inspeksi, kemudian mobil akan diarahkan ke bengkel rekanan terdekat dan mobil akan diperbaiki,” ungkap Jeffrey.
Saat ini Otospector memiliki 115 lokasi bengkel rekanan. Jika tidak ada bengkel rekanan Otospector di kota saat Anda mengalami kendala, maka mobil tersebut bisa dibawa ke bengkel resmi. Yang penting Anda harus menghubungi dan mendapat persetujuan dari Otospector terlebih dahulu sebelum melakukan perbaikan.
Untuk info lebih lanjut ,silakan cek website otospector.co.id atau kontak 0878-8024-9479 untuk info lebih lanjut.