Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

AXCR 2022: Rifat Sungkar Finish Tanpa Sokbreker Belakang, Mitsubishi Triton Buktikan Kekokohan Sasis dan Gardan

Berita
Kamis, 24 November 2022 19:15 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ajang Asian Cross Country Rally (AXCR) 2022 dipilih sebagai ajang debut perdana Mitsubishi Ralliart setelah resmi dinyatakan bubar pada 2010 silam. ‘Reborn’ Mitsubishi Ralliart ini pun dilakukan dengan menerjunkan tiga unit Mitsubishi Triton di ajang yang masih punya DNA dengan reli Dakar ini.

Bukannya tidak mampu melakukan ubahan ekstrim pada unit Triton yang diturunkan. Namun kondisi paling standar yang bisa dilakukan dianggap hal yang paling ideal pada debut awal Tiga Berlian ini. Tujuannya untuk mengetahui kekuatan sasis, mesin ataupun perangkat lainnya dengan sentuhan modifikasi minimalis mendekati spek masal 'brojolan' pabrik.

Keunggulan Triton pun terungkap sebelumnya, saat digunakan untuk survey hingga 1.000 kilometer. Perangkat telemetri dengan sensor untuk mendeteksi keretakan ataupun perubahan struktur pada sasis tidak mengisyaratkan adanya retakan ataupun twist sasis tangga ini.

BACA JUGA

Tampil minimalis sengaja diambil Mitsubishi untuk mengetahui kinerja optimal kontruksi mulai sasis, kaki-kaki, mesin dan juga transmisi. Ini bagaikan laboratorium bagi Mitsubishi untuk digunakan pada pengembangan produk khususnya pikap di masa yang akan datang.

Ujian sesungguhnya pun dimulai pada 21 November 2022, saat tim Mitsubishi Ralliart melakukan start hari pertama yang dilalui dengan mulus tanpa sedikitpun kerusakan dan menempatkannya di posisi 8 overall. Selanjutnya pada stage ke dua dimulai keesokan harinya. Stage ini dikatakan sebagai pintu gerbang balapan yang sesungguhnya lantaran punya jarak ratusan kilometer dan melintasi berbagai kondisi jalanan.

Sayangnya masalah menerpa, di mana ban belakang sebelah kanan pecah. Sebelumnya Rifat merasakan ada masalah suspensi pada titik yang menopang ban tersebut.

Bersama dengan navigatornya, Chupong Chaiwan dari Thailand, Rifat pun memutuskan untuk melarikan besutannya hingga rest zone sejauh kurang lebih 15 kilometer. Akhibatnya pelek lansiran Work ambyar dan hanya menyisakan piringan pelek yang bisa dibawa ke post perbaikan. 

Kerusakan ternyata dialami pada tiga sokbreker yang ada di roda belakang. Sayang kondisi ini tak bisa ditangani lantaran bakal menyita waktu banyak.

Walau demikian, tidak ada kerusakan struktur dasar dari mobil ini dan double cab yang diawasi pengembangannya secara penuh oleh Mitsubishi Jepang ini pun kembali ke arena hanya dengan mengandalkan satu sokbreker belakang saja.

“Yang bermasalah ada di bagian parts aftermarket dan braket sokbreker maupun konstruksi mobil secara umum aman,” ungkap pembalap pembesut Xpander AP4 ini

Perjalanan mobil dengan nomor lambung 118 ini lanjut, namun tak mulus. Satu-satunya sokbreker belakang pun ikutan bermasalah 50 kilometer jelang garis finish. “Kita kehilangan semua sokbreker di bagian belakang,” ungkap Chupong.

Walau demikian Triton ini pun belum menyerah dan melaju tanpa peredam kejut pada bagian belakang.

“Bagian belakang benar-benar menjadi liar tanpa peredaman suspensi. Beberapa kali kami nyaris terjelembab. Rifat hanya menggeber mobil saat di jalanan aspal yang halus, selebihnya pelan-pelan bahkan hingga di bawah 40 kpj apabila di jalanan yang tidak rata,” tambah navigator yang sudah ikutan reli lintas negara ini selama 27 tahun.

“Di garis finish kami disambut dengan meriah oleh para kru lantaran mobil ini bisa finish setelah benar-benar disiksa jalan tanpa sokbreker,” sambung Rifat.

“Tak ada kerusakan pada sasis ataupun gardan bengkok, demikian pula masalah pada transmisi. Dan mobil ini pun sudah bisa kembali utuh saat bertanding keesokan harinya,” tutupnya.

Pada hari kedua, Mitsubishi Ralliart besutan Rifat-Chupong berhasil finish di urutan 8, sedangkan rekan setimnya dengan nomor lambung 105 Chayaphol Yotha dan navigator Peerapong Sambutwong menempati posisi pertama.

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Mitsubishi Triton Ralliart AXCR 2022
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Sambut 55 Tahun di Indonesia Tahun Depan, Mitsubishi Berikan Promo Legit Di GJAW 2024

2 hari yang lalu


Berita
Bukan Sebagai XForce 7 Seater, Mitsubishi DST Concept Disiapkan Jadi Rival Honda CR-V

2 hari yang lalu


Berita
Ingin Test Drive Mobil Terbaru di MUF GJAW 2024 ? Ini Daftarnya

2 hari yang lalu


Berita
MUF GJAW 2024 Moment Tepat Beli Mobil

6 hari yang lalu


Terkini

Berita
Avanza-Veloz Hybrid, Tak Dijual Tahun Depan. Lalu Kapan?

3 jam yang lalu


Berita
BP-AKR Resmikan SPBU Pertama Mereka di Kota Bandung, Di Sini Tempatnya

9 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Beri Sinyal Siapkan Mobil Hybrid Rakitan Dalam Negeri

10 jam yang lalu


Berita
Ini Yang Bakal Terjadi Apabila Honda-Nissan-Mitsubishi Merger

10 jam yang lalu


Berita
Toyota Zenix Hybrid Tipe V Jadi Yang Terlaris di Indonesia, Ini Skema Kreditnya Selama 5 Tahun

12 jam yang lalu