Tak hanya membuat mobil listrik, namun Hyundai juga dikabarkan tengah mengerjakan proyek mobil berbahan bakar hydrogen. Salah satu mobil ramah lingkungan karena hanya mempergunakan gas hidrogen sebagai bahan bakarnya dan pembuangannya hanya berupa air saja.
Sayangnya berita baik tersebut dibarengi dengan kabar tak sedap dari Hyundai Motor Company yang memutuskan untuk menunda peluncuran mobil bertenaga hydrogen tersebut.
Diketahui, mobil tersebut merupakan model dari Nexo, yang menjadi pelengkap di segmen SUV atau Sport Utility Vehicle.
Dilansir dari Reuters, Jumat 1 Juli 2022, mobil ramah lingkungan ini sejatinya akan diluncurkan pada tahun 2024 mendatang. Namun karena ada beberapa masalah, mobil ini terpaksa harus ditunda waktu peluncurannya.
Perusahaan asal Korea Selatan ini memberitahu adanya masalah terhadap model barunya, yaitu terletak di pengembangan sel bahan bakarnya. Mereka belum memutuskan lebih lanjut akan kendaraan ini.
Meski begitu, perusahaan terus mengevaluasi kembali bisnis sel bahan bakar hidrogen ini, terutama untuk mobil keluarga. Hal tersebut didasari pertumbuhan pasar mobil sel bahan bakar hidrogen yang lambat dan kebutuhan untuk fokus pada transisi ke kendaraan listrik.
“Dengan pasar EV global yang berkembang, kemungkinan Hyundai dapat menilai kembali daftar prioritasnya karena permintaan EV terus tumbuh, sementara pasar mobil hidrogen masih relatif kecil," ujar Analisi di NH Investasi & Sekuritas, Co Soo-hong.