Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Suzuki S-Presso Gantikan Posisi Karimun. Simak Keunggulannya

Suzuki dipastikan bakal menjual S-Presso pada akhir tahun ini. Kehadirannya disinyalir bakal memberhentikan peredaran Karimun Wagon R di Indonesia. Lantas apa saja keunggulannya?
Berita
Sabtu, 14 Agustus 2021 15:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Suzuki S-Presso dipastikan hadir akhir tahun di tanah air. Hal ini dibuktikan dengan nama merek dagang yang tertulis di situs resmi Pangkalan Data Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Dalam website tersebut, bertuliskan Suzuki S-Presso dengan nomor permohonan DID2021020609.

Mobil mungil ini memang bukan sesuatu yang baru di keluarga besar Suzuki. Karena sejatinya S-Presso sudah diedarkan Maruti Suzuki di India dan Filipina.

Adapun spekulasi yang beredar untuk Indonesia, S-Presso bakal diposisikan di bawah Karimun dan dijual dengan banderol yang lebih murah. Jika mengacu harga di India hanya setara Rp 70 jutaan.

Namun kami berhasil mendapatkan bocoran dari salah satu tenaga penjual Suzuki. “S-Presso kabarnya akhir tahun. Bukan untuk di bawah Karimun, tapi menggantikan posisi Karimun di Indonesia.”

Jika hadir sebagai pengganti, maka bisa diprediksi harganya akan mirip. Karimun Wagon R yang kini masih tercatat di situs resmi Suzuki dengan harga mulai Rp 122 juta.

Mengintip spesifikasinya, dimensi tak jauh berbeda dengan Karimun Wagon R. S-Presso tercatat memiliki panjang 3.565 mm, lebar 1.520 mm dan tinggi 1.565 mm, sedangkan Karimun Wagon R memiliki panjang 3.635 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.670 mm.

Tetapi S-Presso memiliki ground clearance setara Ignis, mencapai 180 mm atau sedikit lebih tinggi dari Karimun Wagon R.

Yang menjadi keunggulannya mobil ini, tentu torehan dari mesin 1.000 cc berkode K-10B yang diklaim mampu mencapai 24 km/liter.

Soal tenaga juga masih bisa diandalkan di dalam kota, karena tercatat mencapai 67 PS/6.200 rpm dan torsi maksimal 90 Nm/3.500 rpm.


Tags Terkait :
Suzuki S-Presso
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Deretan Promo Spesial dari Mitsubishi, Toyota, Suzuki, Honda, dan BAIC di GIIAS Makassar 2025

Berbagai merek otomotif menghadirkan promo spesial di ajang GIIAS Makassar 2025. Mitsubishi, Toyota, Suzuki, Honda, dan BAIC menawarkan beragam program penjualan menarik dengan bonus eksklusif.

2 minggu yang lalu


Pikap
Suzuki Carry Ternyata Bisa Eye Catching

Boleh juga kalau bisa dirilis untuk pasar Indonesia.

3 bulan yang lalu


Daftar Harga
Berpotensi Mengganggu Kompetitornya, Ini Daftar Harga Rival BYD Atto 1

BYD Atto 1 resmi dirilis di Indonesia.

3 bulan yang lalu

Berita
Beli Mobil Suzuki Di GIIAS 2025 Dapat Cashback Hingga Rp 2 Juta

Booth Suzuki ramai didatangi para calon konsumen. Rata-rata tertarik pada Fronx dan sosok e Vitara.

4 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

10 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 18 jam yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

19 jam yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu


Berita
Krisis Chip Semikondutor Honda Hentikan Pabriknya Di China dan Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Krisis semikonduktor ini merupakan efek domino dari perselisihan antara Belanda dan Tiongkok mengenai tata Kelola produsen chip

1 hari yang lalu