Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Suzuki Hadirkan Layanan Home Servis Untuk Pemilik Kendaraan Niaga Saat PPKM Darurat

Dalam keterangan resminya, Suzuki menawarkan layanan Home Service dan Pick Up Service terutama bagi pemilik kendaraan niaga seperti New Carry Pick Up dan APV.
Berita
Jumat, 9 Juli 2021 11:00 WIB
Penulis : Ilham Pratama


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Mulai 3-20 Juli ini pemerintah mengumumkan Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang membatasi mobilitas dan kegiatan untuk mencegah penyebaran virus corona. Hal ini dipatuhi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dengan menerapkan kebijakan bagi dealer, bengkel, vendor maupun supplier.

Dalam keterangan resminya, Suzuki menawarkan layanan Home Service dan Pick Up Service terutama bagi pemilik kendaraan niaga seperti New Carry Pick Up dan APV.

Hal ini berhubungan dengan fungsi kendaraan tersebut yang bergerak di sektor vital, seperti logistik, transportasi atau medis. Bantuan darurat pun masih tersedia melalui layanan Suzuki Emergency Roadside Assistance (SERA).

“Dengan lonjakan kasus positif Covid-19 yang signifikan, saat ini kami harus memprioritaskan keselamatan masyarakat secara keseluruhan, termasuk konsumen, karyawan Suzuki, dan juga mitra kerja,” ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.

BACA JUGA

Selain itu, selama masa PPKM Mikro Darurat dari 3-20 Juli 2021, layanan operasional di 164 showroom mobil di wilayah Jawa dan Bali akan akan mengikuti aturan pemerintah pusat dengan tetap berkordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing.

Sementara bagi dealer atau bengkel di luar Jawa dan Bali, operasionalnya akan mengikuti regulasi di masing-masing wilayah. Dealer Suzuki yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, bisa diakses secara digital baik melalui website, media sosial, maupun aplikasi pesan instan seperti WhatsApp.


Tags Terkait :
Suzuki Suzuki New Carry Suzuki Carry Suzuki APV PPKM Darurat
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Suzuki Indonesia Tak Terpengaruh Tutupnya Pabrikan di Thailand

Suzuki Indonesia tetap melakukan ekspor ke Thailand dengan mengandalkan tiga produk yakni Ertiga, XL7 dan Carry

1 tahun yang lalu


Berita
Tutup Pabriknya di Thailand, Kini Suzuki Andalkan Pabrik Indonesia Untuk Penuhi Kebutuhan Negara ASEAN

Untuk mengoptimalkan produksi mobil mereka di ASIA. Kini Suzuki hanya mengandalkan pabrik di India dan Indonesia.

1 tahun yang lalu


Berita
Selain Subaru, Suzuki Juga Bakal Tutup Pabriknya Di Thailand

Suzuki bakal menutup pabrik perakitannya di Thailand pada tahun 2025 mendatang.

1 tahun yang lalu


Berita
Nissan March Berhenti Produksi Di Thailand

Nissan Thailand resmi memberhentikan produksi March di sana.

3 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

12 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 20 jam yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

20 jam yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu


Berita
Krisis Chip Semikondutor Honda Hentikan Pabriknya Di China dan Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Krisis semikonduktor ini merupakan efek domino dari perselisihan antara Belanda dan Tiongkok mengenai tata Kelola produsen chip

1 hari yang lalu