Suzuki Ignis menjadi pusat perhatian sejak pertama kali di luncurkan di tahun 2016. Mobil yang didatangkan langsung dari India ini memiliki dimensi yang compact serta andal bermanuver di kemacetan jalan perkotaan.
Setelah diluncurkan, Ignis juga telah mengalami beberapa ubahan penting. Di tahun 2020 bahkan mobil ini sudah mendapatkan facelift.
Secara umum, Ignis yang dipasarkan di Indonesia maupun Ignis Hybrid di Singapura tidak berbeda secara eksterior dan interior.
Perbedaan paling mencolok dapat dicermati pada kelengkapan fitur. Ignis Hybrid di Singapura sudah dilengkapi lampu otomatis self-levelling, head unit dengan support Apple Car Play dan Android Auto, serta paddle shift.
Selain itu, Suzuki Ignis hybrid telah mengadopsi peranti keselamatan canggih seperti Lane Departure Warning (LDW) dan Automatic Emergency Braking (AEB). Kedua fitur ini menggunakan sistem dual camera.
Untuk Suzuki Ignis di Indonesia, fitur kenyamanan dan keselamatan masih mengandalkan ABS, dual airbags, dan kursi ISOFIX. Selain itu Ignis di Indonesia belum dibekali Vehicle Stability Control (VSC).
Suzuki Ignis hybrid di Singapura mengusung mesin 1.200cc hybrid dengan total output sebesar 80 hp dan torsi 107 Nm. Seluruh daya pacu mesin disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT. Sedangkan Suzuki Ignis Indonesia menggunakan mesin 1.200cc dengan dorongan tenaga sebesar 82 hp dan torsi 113 Nm.