Beberapa hal perlu diperhatikan ketika berada di sekitar bus atau truk. Seperti diungkapkan oleh Erreza Hardian, salah satu instruktur keselamatan berkendara dari Rifat Drive Labs.
Ia mengatakan seluruh bagian dari bus atau truk bisa membahayakan. Karena dimensinya yang besar, akan menghalangi kita dari pengguna jalan lain. Belum lagi blind spot atau titik buta dari pengemudi bus atau truk itu sendiri.
“Sebaiknya segera menjauh atau tidak terlalu dekat dan berikan mereka prioritas,” ujar Erreza. Baik saat berpapasan maupun searah, bus dan truk berpotensi berbahaya.
Jadi, pastikan keberadaan kita diketahui oleh pengemudi bus atau truk. Jangan berada terlalu dekat dengan badan kendaraan besar itu, agar tampak dari spion pengemudi bus dan truk.
Saat akan mendahului, terutama akan melewati kendaraan panjang, pastikan berada di jalur lurus dan perhatikan marka jalan.
Hanya mendahului ketika marka jalan putus-putus dan pastikan sudah diberikan kesempatan oleh pengguna kendaraan besar yang akan didahului.
Saat di jalan tol, perhatikan jarak ke depan, jangan terlalu dekat, juga lihat barang bawaan truk. Jika mengandung partikel yang bisa beterbangan, seperti tanah atau pasir, segera jaga jarak lebih jauh di belakangnya, untuk menghindari kemungkinan partikel barang yang dibawa jatuh ke belakang.
“Namun kesimpulannya, pastikan pengemudi bus dan truk tersebut melihat keberadaan kita,” tegasnya. Baik itu pengguna mobil maupun sepeda motor, harus meyakinkan kondisi tersebut.