Kementerian Perindustrian mengusulkan relaksasi pajak mobil baru untuk menstimulus pasar otomotif. Jika sebelumnya, Kemenperin mengajukan pajak mobil baru 0 persen kepada Kementerian Keuangan sempat ditolak
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memberikan usulan keringanan PPnBM. Menurut Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, setidaknya harapan Gaikindo ada pada keringanan PPnBM.
Usulan diskon 50% PPnBM itu untuk kendaraan-kendaraan buatan Indonesia dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc sampai 2.500 cc. Saat ini, mobil-mobil bermesin 1.500 cc ke bawah sampai 2.500 cc dikenakan PPnBM sebesar 10-40%.
Lantas, jika relaksasi pajak ini direalisasikan, berapakah harga Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport?
Saat ini, Fortuner dan Pajero Sport dikategorikan sebagai mobil penumpang Jip dengan kendaraan bermesin antara 1.500 - 2.500 cc kurang dari 10 orang. Ada dua versi berpenggerak 4x2 dikenakan tarif 20 persen, dan berpenggerak 4x4 sebesar 40 persen.
Sebagai contoh, Fortuner 4x2 G M/T DSL yang merupakan tipe terendah dengan harga Rp 504,9 juta. Jika PPnBM Fortuner tersebut 20%, berarti harga Fortuner tanpa PPnBM adalah Rp 403.920.000, asumsi PPnBM-nya sebesar Rp 100.980.000. Jika PPnBM didiskon 50% sesuai usulan Gaikindo, maka perkiraan harga Fortuner 4x2 2.4 G M/T DSL adalah Rp 454,4 juta ada pengurangan sebesar Rp 50,4 juta.
Sedangkan varian terendah Pajero Sport Exceed (4x2) MT dijual Rp 491,5 juta. Jika PPnBM Pajero Sport tersebut 20%, berarti harga Pajero Sport tanpa PPnBM adalah Rp 393,2 juta, asumsi PPnBM-nya sebesar Rp Rp 98,3 juta. Jika PPnBM didiskon 50% sesuai usulan Gaikindo, maka perkiraan harga Pajero Sport Exceed adalah Rp 442.350.000, ada pengurangan sebesar Rp 49,1 juta.