Seperti dilansir situs resmi Transjakarta, ada warga yang melaporkan penipuan sebesar Rp 80 juta ke kepolisian. Penipuan ini diketahui berkedok proses rekrutment mengatasnamakan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Uang tersebut dikatakan korban sebagai pembayaran pada oknum penipu, agar bisa masuk PT Transportasi Jakarta. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Transjakarta, Nadia Diposanjoyo, angkat bicara dan menyayangkan kejadian tersebut.
Dirinya mengatakan terkait proses rekrutmen, pihak perseroan tidak pernah memungut biaya apapun dalam setiap proses yang dilakukan. “TransJakarta tidak memungut biaya apapun dalam setiap proses rekrutmen yang kami lakukan,” kata Nadia.
“Harap berhati-hati apabila ada oknum yang mengatasnamakan TransJakarta dan melakukan penipuan untuk melancarkan proses rekrutmen, atau menjanjikan pekerjaan tetap di Transjakarta agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi,” pungkasnya.