Sejak awal peluncurannya di pasar otomotif tanah air, Suzuki XL7 langsung mendapat perhatian dan berkesempatan menggeser Xpander Cross dalam daftar salah satu LSUV terlaris di Indonesia.
Namun begitu, di tengah kondisi pandemic seperti saat ini, PT Suzuki Indomobil Sales tak bisa mengulangi penjualan terbaik pada bulan Maret kemarin. Pasalnya sebagian masyarakat sedang fokus mengalokasikan dana untuk kebutuhan pokok dahulu, oleh sebab itu April ini sejak diberlakukan PSBB penjualannya menurun terus.
"Sejak pertama keluar (Februari 2020), kami memang bikin program untuk XL7, Di Jakarta, hingga ratusan konsumen yang ingin tukar tambah mobil lamanya dengan XL7, hanya dalam jangka 14 hari," jelas Hendro
Hendro menambahkan, hingga saat ini peminat tukar tambah Suzuki XL7 masih cukup tinggi. Namun, karena adanya pembatasan usia mobil yang akan ditukar, Suzuki hanya bisa menyerap 30-an unit.
Adapun beberapa model yang ingin ditukar XL7 kebanyakan adalah unit Suzuki Ertiga. Pasalnya, mobil ini memiliki populasi yang cukup banyak di Indonesia. Begitu juga dengan mobil bekas yang banyak diincar konsumen, adalah Ertiga tahun 2012 sampai 2017.
"Konsumen biasanya ingin mengganti Ertiga miliknya setelah 8 tahun digunakan. Paling banyak tukar tambah Ertiga 2014, 2015, dan 2016 dengan rentang harga Rp100 juta sampai Rp140 juta," pungkasnya.