Lamborghini Huracan EVO baru saja diluncurkan di Indonesia oleh Prestige Image Motorcars beberapa waktu lalu. Model ini memiliki pembaruan pada segi teknologi dibandingkan pendahulunya yang diklaim lebih advance.
Sebelumnya, Huracan Performante juga sudah mendarat di Indonesia. Lantas apa yang membedakan kedua model ini dari segi edisi?
Rudy Salim selaku Presiden Direktur Prestige Motorcars Huracan EVO bukan produk terbatas seperti Performante.
“Kalau melakukan pemesanan Huracan EVO itu tidak dibatasi. Yang dibatasi waktu itu adalah Huracan Performante,” ujarnya saat diwawancarai di showroom Prestige Motorcars di Jakarta Utara (12/6).
Model ini akan diproduksi terus selama adanya permintan dari konsumen. “Lamborghini Huracan EVO ini akan diproduksi terus hingga nantinya hadir pengganti dari model ini,” tambah Rudy.
Bagi konsumen yang melakukan pemesanan melalui importir umum ternama ini, durasinya mencapai 6 hingga 10 bulan tergantung selera konsumen.
“Kalau konsumen yang ingin memesan dibutuhkan waktu 6 bulan. Tetapi untuk konsumen yang memesan dengan ad personam (bi-spoke) kurang lebih 8 hingga 10 bulan,” tutup Rudy.
Lamborghini Huracan EVO ini hadir dengan dua teknologi baru, yakni LDVI alias Lamborghini Dinamica Veicolo Integrata dan Lamborghini Piattaforma Inerziale (LPI). Dengan teknologi ini, pengemudi dapat mengatur sistem penggerak sesuai selera melalui layar yang ada di interiornya. Meski merupakan penggerak empat roda, akan tetapi mobil ini mampu melakukan drift berkat teknologi LDVI tersebut.
Meski tidak merincikan banderol harga dari Huracan EVO ini, namun Rudy Salim menyebutkan bahwa supercar ini memiliki harga jual di atas Rp 10 miliar.