Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Kesan Pertama Mencoba DFSK Gelora 1.500 cc

Sebagai pendatang baru, tentu harus memberikan tawaran yang menarik. DFSK Gelora, menjanjikan dimensi dan daya muat lebih besar dari rival-rivalnya
Berita
Kamis, 5 Maret 2020 15:30 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Salah satu kejutan yang suguhkan oleh DFSK di ajang GIICOMVEC 2020, adalah dikenalkannya minibus dan blind van DFSK Gelora bermesin bensin 1500 cc. Pabrikan yang berbasis produksi di Cikande, Banten ini, menawarkan versi minibus yang sanggup dimuati 7, 8, 9 hingga 11 penumpang.

Dengan masuknya Gelora 1.5, rivalitas dengan Daihatsu GranMax pun semakin komplet. Gelora bensin ini menggunakan mesin yang sama dengan DFSK Super Cab yakni DK15, VVT yang mampu mengelontorkan daya 102 HP dan torsi 148 Nm. Di atas kertas, kemampuannya berada di atas Daihatsu GranMax 1.500 cc yang hanya mampu menoreh daya 96 HP dan torsi 134,3 Nm.

Walaupun lebih besar outputnya, kami tidak terlalu merasakan performa yang digelontorkannya. Mungkin karena kesempatan kami yang hanya bisa mencobanya pada areal yang sangat terbatas.

Hal pertama yang dirasakan dari mobil ini adalah dimensinya, yang menawarkan ruang dan daya angkut yang lebih luas. Ditilik dari dimensinya, Gelora punya ukuran (p x l x t) 4.500 mm x 1.680 mm x 1.960 mm yang artinya juga lebih besar dari Daihatsu GranMax 1.5 L yang berukuran (p x l x t) 4.045 mm x 1.665 mm x 1.900 mm. Akan tetapi panjang badannya ini sekaligus jadi pembatas kelincahan manuver kendaraan terutama di jalanan yang sempit.

BACA JUGA

Interrionya tampak tak terasa istimewa, selain panjang ruang kabin yang boleh dibilang di luar ukuran normal kendaraan sekelasnya. Begitu pun saat melihat dasbornya, susunan cluster dasbor tersaji sederhana, namun mudah dimengerti

Unit minibus yang kami coba adalah versi 11 penumpang dengan jok empat baris. Saat duduk di bangku baris kedua, orang dengan tinggi 175 cm punya ruang yang cukup lega. Tak demikian ketika berada di belakangnya.  Pada bangku baris ketiga ruang kaki lebih sempit, bahkan semakin menyempit ketika duduk di bangku baris paling belakang.

Dari sisi material, sangat disayangkan jika kesan kasar pada material masih melekat, begitupun dengan bahan pembungkus joknya yang nyaris tidak mengesankan kemewahan dan tampak sangat sederhana.   

Visibilitas dari bangku pengemudi, cukup terbantu oleh spion besar di kiri dan kanan. Begitu pun ketika mengandalkan spion di dalam kabin, pandangan ke belakang masih tampak, meski terasa jauh ketika melihat melalui jendela belakang.

Berbeda dengan versi blind van. Pengemudi harus membiasakan seperti membawa truk boks, karena tak ada pandangan didapat dari spion dalam kabin, sebab versi blind van tak ada jendela di belakang, bukan? 

Gelora blind van dilengkapi dengan besi pembatas khusus yang terbuat dari stainless steel yang memisahkan kabin pengemudi dan ruang kargo. Perangkat ini merupakan standar untuk blind van di Cina dan bisa dilepas (knock-down).

Kesimpulannya, mobil ini punya potensi yang cukup besar untuk 'dicintai’ publik tanah air. Mengenai mesin dan transmisi, sepertinya sudah terjawab oleh Super Cab yang diklaim minim keluhan dan secara umum produknya mulai diterima oleh pasar tanah air.


Tags Terkait :
DFSK Gelora Minibus Blind Van
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Van
Bisa Membeli DFSK Gelora E Skema Ringan Dengan Bantuan Pegadaian

Penyebaran jaringan pemasaran baru baru bagi konsumen DFSK Gelora dan Super Cab didukung ribuan cabang Pegadaian.

1 hari yang lalu


Van
Dijual 200 Jutaan, Mobil Komersial Listrik Gelora E B-Type Tawarkan Jarak Tempuh 268 Km

Harga DFSK Gelora E B-Type dibanderol Rp 248 juta. Mobil komersial listrik ini punya baterai 38 kWh dengan jarak tempuh 268 km dan kargo 4,8 meter kubik.

1 hari yang lalu


Van
Farizon Auto Gandeng Arista Group Jajakan MPV Niaga EV

Farizon Auto akan menjadi alternatif baru dalam persaingan kendaraan niaga yang digerakkan dengan tenaga listrik

2 bulan yang lalu


Van
DFSK Bicara Soal Efisiensi Pemakaian Kendaraan Listrik Untuk UMKM

Walaupun masih ada kendala infratruktur pengisian listrik.

3 bulan yang lalu


Van
Truck BYD Paling Laris di Italia

Di Eropa BYD juga sudah pasarkan truk, van, dan bus serta jaringan pengisian daya listrik.

4 bulan yang lalu


Van
Sebelum Beli Gelora EV, DFSK Kasih Kesempatan Konsumen 'Pinjam Dulu' Satu Bulan

Ada juga skema tukar tambah mobil fosil semua merek senilai puluhan juta rupiah.

6 bulan yang lalu


Berita
Damri Kerahkan 10 Van Listrik Di Perayaaan HUT RI Ke-79 DI IKN

Dikemudikan oleh pramudi yang telah lolos seleksi khusus

1 tahun yang lalu


Berita
Ternyata Mitsubishi L100 Bisa Sewa Pakai

Skema tepat untuk kebutuhan fleet

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

11 jam yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

11 jam yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 12 jam yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

21 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

22 jam yang lalu