Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Cara Agar Penjualan Mobil Kembali Bergairah

Penjualan mobil sepanjang kuartal pertama 2020 anjlok. Namun bukan berarti hal tersebut tidak dapat diperbaiki.
Berita - Rabu, 22 April 2020 11:00 WIB
Penulis : Imam Ghozali


Seperti yang diketahui bersama, pandemi virus Corona (Covid-19) menimbulkan kerugian besar pada banyak sektor, tak terkecuali sektor otomotif. Penjualan mobil sepanjang kuartal pertama (Januari-Maret) 2020 anjlok. Namun bukan berarti hal tersebut tidak dapat diperbaiki.

Dikatakan Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara, anjloknya penjualan mobil ditengah situasi saat ini hanya bisa diperbaiki jika Covid-19 sudah berakhir. Dari situ, segala kebijakan pemerintah seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang membuat banyak aktivitas termasuk penjualan mobil macet, akan berakhir juga.

BACA JUGA

Dengan begitu, maka semuanya akan berjalan normal kembali. Dan dipastikan penjualan mobil juga akan membaik.

"Satu yang jelas yang harus diselesaikan dahulu adalah Covid-19, tanpa itu gimana kalau masih PSBB kalau Covid-19 masih ada, kan kita harus mengutamakan keselamatan dan menghambat jangan sampai virusnya berkepanjangan, tanpa itu engga ada artinya," ujar Kukuh saat dihubungi OtoDriver, Senin (20/4).

Untuk itu lanjut Kukuh mengatakan, sudah seharusnya masyarakat mematuhi kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah demi memutus mata rantai penyebran Covid-19. Jika masyarakat patuh dan penyebaran Covid-19 nantinya selesai, bukan hanya penjualan mobil saja yang membaik, semua aktivitas yang terganggu juga membaik.

"Sekarang kalau kemudian kita sudah PSBB tapi masyarakat tidak patuh, ini kan nanti PSBB-nya berkepanjangan, kenapa? Karena tidak patuh sehingga penyebarannya masih ada. Ya kita harus berkorban lebih keras, misal jangan mudik, ya atau jangan keluar rumah ya jangan, Keluar rumah saja susah dipatuhi ya semakin bikin susah selesai," lanjutnya.

Sebagai informasi, dari data penjualan mobil Gaikindo baik retailsales (dari dealer ke konsumen) maupun wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) menunjukan tren negatif sepanjang kuartal pertama 2020. Untuk retailsales turun 15,6 persen, sedangkan wholesales turun 6,9 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
 


Tags Terkait :
Gaikindo Penjualan
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Honda Jazz Kembali Jadi Medium Hatchback Terlaris!

4 tahun yang lalu


Berita
Toyota Yaris Kalahkan Penjualan Honda Jazz!

4 tahun yang lalu


Berita
Honda Jazz VS Toyota Yaris, Mana yang Terlaris Pada Juni 2019?

5 tahun yang lalu


Berita
Suzuki Baleno Hatchback Rajai Penjualan di Kelasnya

5 tahun yang lalu


Terkini

Berita
BAIC BJ40e Extended Range Segera Meluncur Di Cina

2 jam yang lalu


Berita
Diklaim Lebih Aman, Baterai UABS Resmi Diproduksi Di Indonesia

10 jam yang lalu


Berita
Melihat Lebih Dekat Suzuki eVitara, Calon Rival Hyundai Kona Electric

14 jam yang lalu


Komparasi
BAIC BJ80 Vs Mercedes-Benz G-Class. Seberapa Mirip Dimensi Dan Spesifikasinya?

20 jam yang lalu


Berita
Suzuki eVitara Debut Dunia, Versi Nyata Dari eVX Concept

1 hari yang lalu