Kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini tentunya berdampak pada angka penjualan mobil di tanah air. Tak terkecuali salah satu APM terbesar di Indonesia, Toyota.
Pemegang merek yang menjual Avanza alias mobil sejuta umat ini meyakini bahwa penjualan pada bulan April lalu bakal mengalami penurunan. Kendati demikian, pihaknya masih merekapitulasi angka penjualan di bulan keempat di tahun 2020 ini.
Foto: Alfons
“Kita sampai saat ini masih me-recap penjualan pada bulan April. Memang dengan adanya beberapa kondisi, seperti kondisi Covid-19 juga kondisi ekonomi, kondisi leasing yang semakin ketat, kemudian ada kondisi PSBB pastinya penjualan mobil ada penurunan di bulan April dibandingkan bulan Maret,” ujar Anton Jimmy Suwandi selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) ketika diwawancarai saat acara live streaming ‘Ngabuburit Bersama Toyota’ (5/5).
Toyota pun terus membaca situasi pasar di Indonesia. Harapannya, pabrikan The Three Oval ini bakal mendapatkan angka penjualan kembali dalam waktu dekat.
“Pastinya kita akan coba untuk melihat situasi. Mudah-mudahan 1 hingga 2 bulan ke depan, masa PSBB selesai, kondisi Covid-19 membaik harapan kita kondisi penjualan akan membaik,” tambah Anton.
Selain penjualan, Toyota biasanya terus mendatangkan produk-produk barunya ke tanah air. Namun sedikit berbeda saat situasi pandemi ini, peluncuran produk baru juga ‘ditahan’ untuk sementara waktu.
Kendati demikian, Toyota mengaku memanfaatkan platform digital jika dibutuhkan. Seperti beberapa waktu lalu, Toyota meluncurkan Agya dalam bentuk live streaming.