Toyota New Avanza sudah dapat predikat sebagai "mobil sejuta umat" bukan tanpa alasan. Apalagi kalau bukan karena penjualannya yang fenomenal. Namun, sejak hadirnya Mitsubishi Xpander, penjualan Low MPV milik Toyota itu jadi tersaingi.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan Mitsubshi Xpander bukan lawan sepadan untuk Avanza. Performa penjualan Xpander dianggap belum menguasai pasar otomotif segmen Low MPV. Meskipun Xpander sempat menduduki posisi pertama dalam penjualan di periode Januari 2019.
Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan Xpander memang melebihi Avanza, yakni sebanyak 5.708 unit pada Januari, sedangkan Avanza sebanyak 5.568 unit.
Namun hasil tersebut belum dapat dijadikan patokan karena penjualan wholesales sepanjang tahun 2018 dipimpin oleh Avanza, yakni 82.167 unit Avanza dan Xpander hanya 75.075 unit.
"Jadi belum bisa bilang sudah mengalahkan Avanza. Mulai hari ini kami canangin perang melawan," ujar Soerjopranoto di Jakarta, Rabu (13/3).
Soerjo juga mengklaim puncak penjualan Avanza pada Juli 2013 mencapai 21 ribu unit. Hasil tersebut yang membuat dirinya beranggapan Xpander bukan lawan sebanding untuk Avanza.
"Angka maksimum wholesales masih dipegang avanza 21 ribu. Kedua bersaingnya itu di Suzuki Ertiga dan satu lagi Honda Mobilio, mereka pernah 11 ribu sama 10 ribu pada 2013-2014. Dia (Xpander) baru setara sama Xenia 7.000 an," papar Soerjopranoto.