PT Toyota Astra Motor mengajak 18 komunitas di bawah naungannya yang tergabung pada Toyota Owner Club (TOC) untuk mengikuti kegiatan yang bertajuk “Become A Media Magnet” sebagai lanjutan pelatihan sebelumnya yang telah sukses diselenggarakan.
Pelatihan tersebut diadakan pada Sabtu, 29 Juni 2019 lalu bertempat di Satrio Tower Building kawasan Kuningan Jakarta Selatan. Adapun 18 perwakilan Komunitas brand Toyota yang tergabung di TOC, yaitu ALTIC (Altis Indonesia Community), AXIC (Avanza Xenia Indonesia Club), GCC (Great Corolla Club), IC (Innova Community), ID42NER (Toyota Fortuner Club of Indonesia), IKC (Indonesia Kijang Club), ISC (Indonesian Starlet Club), KTCI (Komunitas Toyota Calya Indonesia), TAC (Toyota Agya Club), TERUCI (Terios Rush Club Indonesia, TEVCI (Toyota Etios Valco Club Indonesia), TKCI (Toyota Kijang Club Indonesia), TOSCA (Toyota Sienta Community Indonesia), TSC (Toyota Soluna Community), TSCV (Toyota Soluna Vios Club), TVCI (Toyota Vios Club Indonesia), TYCI (Toyota Yaris Club Indonesia), Velozity (Veloz Community).
Toyota Soluna Vios Club (TSVC) ikut hadir dengan antusiasnya mengikuti pelatihan tersebut bersama 18 Komunitas dan Klub Toyota lainnya. Peserta terdiri dari dua orang perwakilan masing-masing Komunitas/Klub Toyota, dari TSVC akan hadir Rizky Basworo selaku Founder dan Pembina TSVC dan Vici Nugroho selaku Humas.
Pada pelatihan singkat ini UnionSpace sebagai agency yang ditunjuk dan dipercayai oleh Toyota menghadirkan narasumber, pembicara profesional dan ahli di bidang jurnalistik dan hubungan masyarakat baik dari media cetak, televisi maupun media online, yaitu Chamdan Purwoko selaku Deputy Chief Editor at Bisnis Indonesia, Vidi Prima selaku PR & Marketing Communications Practitioner, Roderick Mozes selaku Photography Enthusiast dan Cahyo Utomo selaku Managing Editor MediaIndonesia.Com.
Kehadiran para narasumber ini bertujuan mengedukasi member TOC bagaimana cara membuat konten dan menjalin hubungan dengan rekan media dan selain itu bagaimana memberikan hasil positif untuk keberlangsungan masing-masing komunitas. Mereka sepakat bahwa dengan adanya kedetakan dan hubungan yang solid dengan para awak media dan insan jurnalistik maka komunitas pun akan semakin ngetop eksistensinya.