Honda menunjukkan keseriusannya dalam menggarap mobil listrik. Beberapa waktu yang lalu, purwarupa mobil listrik dengan nuansa retro yang dinamakan Honda e diujicobakan di sirkuit. sendiri mengambil pendekatan yang berbeda dibanding pabrikan-pabrikan lain. Honda e dihadirkan dengan desain retro dan fokus sebagai mobil perkotaan.
Sehingga mobil yang sebelumnya diperkenalkan sebagai Honda Urban EV ini, disebut-sebut hanya mengandalkan baterai dengan daya tempuh sekitar 200 km. Angka ini sendiri bisa dibilang kalah jauh jika dibandingkan dengan mobil-mobil listrik yang sudah beredar saat ini seperti Hyundai Kona yang punya daya tempuh sampai 470 km ataupun Renault Zoe yang mampu menempuh jarak 390 km.
Lebih lanjut menurutnya, jarak tempuh 200 Km dianggap sudah sangat cocok untuk mobil yang memang disiapkan sebagai mobil perkotaan ini. Lebih lanjut Honda menjanjikan "pengalaman berkendara istimewa di lingkungan perkotaan, dengan perpaduan luar biasa antara dinamika yang responsif, efisiensi dan performa".
Honda juga mengumumkan mobil listrik dengan desain retro ini akan dilengkapi dengan sebuah motor listrik dengan tenaga 150 PS dan torsi maksimum 300 Nm.
Mobil berwujud nyentrik ini sendiri dilengkapi dengan baterai lithium-ion 35,5 kWh berpendigin cairan yang diletakan di lantai mobil, yang terpusat dengan wheelbase-nya. Honda juga mengklaim baterai yang dipakai di mobil ini adalah yang paling kompak di kelasnya.
Satu lagi keistimewaan Honda e adalah penggunaan penggerak roda belakang yang menurut mereka akan memberikan sensasi berkendara dengan karater sporty dan memungkinkan artikulasi berkendara yang lebih baik untuk roda depan. Selain itu mobil ini juga punya radius putar yang hanya 4,3 meter.
Secara singkat Honda e disebut-sebut menawarkan keseimbangan yang optimal antara stabilitas dan handling untuk segmen kendaraan listrik kompak. Model produksi massal dari Honda e ini akan diluncurkan akhir tahun ini. Pemesanan online untuk mobil ini sudah bisa dilakukan saat ini di Inggris, Jerman, Prancis dan Norwegia.
Honda e juga diharapkan akan menjadi bagian dari strategi kunci dari pabrikan asal Jepang ini untuk mulai mengalihkan fokus. Semua mobil Honda yang dijual di Eropa direncanakan akan menggunakan tenaga listrik pada tahun 2025.
Reporter: Alfons