Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Mobil Hybrid Tak Dapat Insentif, Toyota Tak Panik

Meski tidak mendapat keuntungan dari Perpres Nomor 55 tahun 2019, Toyota menanti aturan turunan terkait PPnBM dan peraturan produksi yang diyakini akan mendukung model hybrid yang mereka pasarkan.
Berita
Jumat, 16 Agustus 2019 14:00 WIB
Penulis : Alfons


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Salinan Peraturan Presiden (Perpres) terkait Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik resmi dirilis ke publik. Salah satu hal yang diatur Perpres Nomor 55 tahun 2019 ini terkait insentif yang diharapkan dapat memacu perkembangan mobil ramah lingkungan di Indonesia.

Secara tegas kebijakan ini memaparkan kalau hanya Battery Electric Vehicle (BEV) alias kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang akan mendapat 'keringanan'. Hal ini terpapar pada Pasal 1 Ayat 3 yang membahas ketentuan umum.

Kabar ini menuntut pabrikan seperti Toyota untuk mulai merancang ulang strategi mereka. Hal ini mengingat, PT Toyota Astra Motor (TAM) masih menggantungkan harapan pada kendaraan hybrid --dan rencanya plug-in hybrid-- dalam menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia. Toyota Camry Hybrid, Alphard Hybrid, dan C-HR Hybrid contoh yang sudah mereka pasarkan.

Dijelaskan oleh Marketing Director TAM, Anton Jimmy Suwandi saat ini mereka tidak panik dan masih menunggu aturan turunan di level menteri ataupun pemerintahan lainnya.

"Dua yang lagi kita tunggu masalah PPnBM, kita dengar juga bocorannya di GIIAS kemaren dari Kemenkeu. Kemudian kedua bagaimana peraturan untuk produksi," terang Anton saat ditemui usai acara Toyota Fun/Code di Kuningan, Jakarta Selatan.

Anton juga cukup yakin kalau aturan turunan nantinya akan menyokong mobil listrik lainnya. Menurut dia hal ini semata-mata demi mendukung target 20 persen produksi kendaraan listrik tahun 2025 yang ditetapkan pemerintah.

"Untuk mencapai 2025, 20 persen rasanya ngga mungkin kalau tidak ada insentif support," ujarnya. "Jadi kita menunggu dua itu (PPnBM dan aturan produksi kendaraan listrik) dan mudah-mudahan masih sesuai dengan bayangan kita. Rasanya 20 persen elektrifikasi sangat possible karena kita melakukan production dengan TKDN yang tinggi. Kemudian ada PPnBM khusus buat yang co2-nya rendah pasti mengarah kepada mobil elektrifikasi, jadi ga cuma BEV, tapi juga hybrid dan lain-lain."


Tags Terkait :
Toyota Hybrid Mobil Listrik Pemerintah
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Banjir Diskon Line Up Toyota Terbaru, Fortuner Rp 20 Juta Hingga Rush Rp 25 Juta

Untuk mengatasi penurunan penjualan, beberapa dealer resmi Toyota menghadirkan program diskon yang menarik. Simak detailnya

1 tahun yang lalu


Berita
Banjir Pesanan, Toyota Innova Zenix Inden 6 Bulan

Toyota Innova Zenix begitu diminati konsumen di Tanah Air sejak awal peluncurannya. Pesanan banyak membuat Toyota harus membuat daftar antrean pesanan.

2 tahun yang lalu


Berita
Toyota Indonesia Akan Kenalkan Produk Hybrid Ini, Segera!

Akan makin banyak produk Toyota Hybrid di Indonesia

2 tahun yang lalu


Used Car
Kijang Innova Diesel Bakal Disuntik Mati, Begini Kata Pedagang Mobkas

Toyota Kijang Innova bermesin diesel diprediksikan bakal disuntik mati pada penghujung tahun 2022 ini.

3 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

1 jam yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

1 jam yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 2 jam yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

11 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

12 jam yang lalu