Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) tengah sibuk mempersiapkan pameran otomotifnya, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, yang akan digelar bulan depan. Mengingat predikat GIIAS 2019 sebagai pameran kelas dunia dan terbesar di Indonesia, persiapannya terbilang sulit karena berpatokan dengan syarat dan standar tertentu.
GAIKINDO selaku tuan rumah pameran GIIAS 2019 tetap menjamin penyelenggaraan GIIAS 2019 akan semakin baik. Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi mengaku penyelenggaraan GIIAS tahun lalu sudah bagus, sehingga tidak mudah untuk membuat yang sudah bagus menjadi lebih bagus.
Menurut Yohannes, GIIAS yang sudah diakreditasi dan didukung oleh organisasi internasional industri kendaraan bermotor dunia OICA haruslah mengutamakan isu perkembangan teknologi otomotif dalam pamerannya, bukan penjualan.
Selain itu, sebagai syarat menjadi pameran kelas dunia, GIIAS juga harus menyelenggarakan konferensi internasional yang membahas seputar dunia otomotif. Yohannes mengatakan, GAIKINDO dan pihak penyelenggara GIIAS 2019 tengah melakukan persiapan dan pendekatan khusus untuk konferensi ini. “Karena sebagai syarat pameran yang diakreditasi oleh OICA sebagai badan otomotif dunia, (kami) harus menyelenggarakan juga konferensi internasional,” jelas Yohannes.
Soal pendekatan khusus, Yohannes menyebut pihaknya sedang mendekati beberapa pejabat pemerintah untuk ambil bagian dalam konferensi otomotif dunia The 14th GAIKINDO International Automotive Conference (GIAC), yang akan diadakan pada 24 Juli mendatang. “Kami merencanakan beberapa pejabat penting pemerintah, seperti dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan, untuk memberikan sambutan terhadap pandangan otomotif Indonesia. Kami sedang mendekati mereka,” kata Yohannes.
Sudah siap untuk melihat dan mencoba lini kendaraan dan teknologi otomotif terbaru? Pameran otomotif GIIAS 2019 akan digelar 18-28 Juli mendatang di ICE BSD City, Tangerang, menghadirkan inovasi-inovasi terkini di industri otomotif dari 20 merek kendaraan penumpang, 10 merek kendaraan komersial dan karoseri, 11 merek sepeda motor, serta lebih dari 300 ekshibitor dari industri pendukung.