Pengemudi usia muda tampaknya kurang mengerti dengan fitur Tyre Pressure Monitoring System (TPMS) di suatu mobil. Fitur ini menampilkan tekanan angin ban secara real time yang biasanya muncul di layar instrumen agar sang pemilik mobil tak lagi harus mengecek tekanan angin ban secara manual.
Penelitian ini dilakukan oleh Goodyear Auto Service and Just Tires, di Amerika pada Oktober 2018 lalu. Hasilnya menunjukkan bahwa pengemudi usia muda, yang didominasi oleh milenial dan Gen Z, 1,5 kali lebih mudah memahami emoji populer secara benar dibandingkan harus memahami simbol peringatan yang menyala dari sistem monitoring tekanan angin ban alias TPMS.
Goodyear yang melakukan penelitian terhadap 1.000 orang pengemudi di Amerika Serikat mendapat kenyataan bahwa 49% dari total pengemudi usia muda dan 39% dari total keseluruhan pengemudi masih kesulitan mengenali simbol peringataan TPMS dan apa yang harus dilakukan ketika simbol itu menyala.
Dari penelitian ini juga ditemukan bahwa kebanyakan pengemudi yang menjadi responden tidak mengambil tindakan pencegahan untuk mobil mereka dalam menghadapi perubahan cuaca. 37% responden kenyataannya baru mengambil tindakan pencegahan selanjutnya saat mobil mereka sudah mengalami masalah.
Untuk di Indonesia, fitur ini biasanya hadir di mobi-mobil segmen premium. Namun brand Tiongkok Wuling juga membekali fitur ini pada hampir semua produknya. Mulai dari Wuling Confero, Cortez hingga Almaz.