DFSK memperkenalkan produk terbaru, yang digadang-gadang sebagai produk tercanggih mereka yang diberi nama Glory i-Auto. Model ini sendiri mengambil basis dari produk perdana DFSK di tanah air, Glory 580.
Menurut Head of Marketing PT Sokonindo Automobile, Major Qin, alasan mereka menghadirkan Glory i-Auto sendiri untuk menunjang pemosisian mereka sebagai brand yang dikenal sebagai 'pakar SUV'.
"Ini selaras dengan produk yang kami luncurkan sebelumnya. Kami menyadari kalau arah perkembangan tren otomotif ke depannya akan fokus ke (fitur) kecerdasan. Indonesia sebagai salah satu pasar penting tentu akan mengarah pada perkembangan pasar ini," terangnya.
Dibanding Glory 580, DFSK Glory i-Auto memang punya beragam fitur dan teknologi yang lebih canggih. Pihak DFSK sendiri mengukuhkan Glory i-Auto akan menjadi flagship model dari lini produk mereka.
'Jualan' utama mid-large SUV ini ada pada fitur i-Talk yang merupakan nama bagi fitur perintah suara yang mereka tanamkan. Fitur ini diharap dapat memberikan kedekatan secara emosional bagi pengemudi dan kendaraan.
Fitur ini memungkinkan pengoperasian beragam keperluan mulai dari radio, navigasi, telepon, bluetooth, menyala-matikan AC, buka-tutup kaca serta sunroof melalui perintah suara. Berdasar klaim DFSK total ada 59 perintah suara untuk menjalankan dan mematikan fungsi fitur-fitur lain di mobil. Meski perintah suara yang diterima program sejauh ini masih yang Berbahasa Inggris.
Di samping itu ada pula fitur-fitur 'canggih' lainnya seperti auto headlight, wiper otomatis dengan sensor hujan, foot operated tailgate, kamera 360, AC otomatis yang dilengkapi Climate Control System, Cruise Control, Electronic Stability Program (ESP) terbaru yang dilengkapi dengan Anti-Lock Brake System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Traction Control System, dan Hill Hold Control, serta sensor parkir di depan dan belakang.
Major menerangkan lebih jauh kalau target dari produk ini adalah mereka-mereka yang mengharapkan teknologi pada tunggangannya untuk mempermudah dan membuat berkendara makin menyenangkan.
"Tentunya yang jadi target pasar kami yang sudah melek teknologi, pekerja, pengusaha, maupun siapa saja yang mengikuti perkembangan teknologi," tutup Major.
Sementara itu Marketing General Manager PT Sokonindo Automobile, Permata Islam menjelaskan kalau produk ini sendiri belum resmi mereka jual. Ajang pameran di GIIAS 2019 lebih mereka maksudkan untuk memamerkan dan kemudian mencari feedback, terutama terkait harga yang pantas untuk mobil ini.
Meski begitu, sebagai produk yang mengedepankan konsemen, mereka tidak menutup pintu bagi konsumen yang memang sudah keburu jatuh cinta dengan mobil ini. "Sudah boleh di-SPK. Kalau ada yang tertarik langsug bisa DP, --tidak besar kok-- hanya Rp 5 juta," tutur pria yang akrab disapa Arta ini.