"Avanza sangat sulit didahului di jalan raya. Karena saat sudah disusul ternyata ada Avanza lagi di depan kita"
Itulah lawakan yang kerap didengar jika membicarakan Toyota Avanza. Lawakan tersebut dibuat karena populasi Avanza di Indonesia tergolong sangat banyak. Sangat mudah menemui LMPV satu ini di jalanan Indonesia.
Terhitung sejak diperkenalkan pada akhir 2003 dan resmi dipasarkan pada awal 2004 Avanza membukukan total penjualan lebih dari 1,7 juta unit di 15 tahun kehadirannya di Indonesia.
Bahkan dengan adanya kompetitor baru, Mitsubishi Xpander, Toyota yakin LMPV andalannya itu akan tetap laris manis. Padahal New Avanza bukanlah produk full model change, namun Toyota percaya diri tahun ini bisa menguasai pangsa pasar.
"Dengan adanya yang baru (New Avanza) kami ingin ada 30 persen lah di market LMPV Indonesia. Sekarang secara wholesale itu ada sekitar 20 persen," yakin Henry Tanoto selaku Vice President Director PT TAM.
Di tahun 2018 lalu, Avanza membukukan angka penjualan 82.167 unit, Avanza tidak hanya bertahan sebagai market leader di segmen low MPV, tapi juga berhasil bertahan sebagai mobil terlaris.
“Selama 15 tahun kehadirannya di Indonesia, kami besyukur Avanza dapat menjadi produk yang mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia. Selain itu Avanza juga tercatat pada rekor MURI untuk pencapaian penjualan 1 juta unit tercepat untuk semua kategori jenis mobil. Kami optimis, sejumlah penyegaran yang dilakukan pada New Avanza dan New Veloz akan memberikan nilai tambah lebih kepada konsumen melalui total ownership experience yang lebih tinggi,” kata Yoshihiro Nakata, President Director PT TAM.
Akan semakin sulit mendahuli mobil sejuta umat di jalan raya sepertinya.