Suzuki Jimny generasi IV sedang menjadi primadona di berbagai belahan dunia. Salah satu fenomena yang nampak sama secara umum adalah panjangnya inden di setiap negara yang rata-rata hingga setahun ke depan.
Lalu bagaimana dengan nasib Indonesia?
Aris menjelaskan bahwa permintaan Jimny di Indonesia untuk tiap bulannya jauh melampaui jatah yang telah ditentukan oleh pihak prinsipal, Suzuki Motor Corp. “Inden di Indonesia jauh melebihi jatah yang diberikan dan hal tersebut sangat mempengaruhi panjangnya antrean inden. Kami perkirakan akan mencapai lebih dari satu tahun ke depan,” sambungnya.
Ketika ditanya kemungkinan untuk memperbesar kuota jumlah bulanan, Aris berkata bahwa hal itu sangat kecil bahkan mustahil. “Saat ini produksi Jimny sudah maksimal dan kemungkinan mengambil jatah destinasi lain juga tidak memungkinkan karena jatah di tiap negara tujuan pun masih minus,” tutupnya.
Sepertinya pemesan Jimny di Indonesia harus lebih bersabar untuk menanti unit pesanannya.