Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Toyota Indonesia Rancang Benih Pekerja Handal Dari SMK

Berita
Rabu, 26 September 2018 19:00 WIB
Penulis : Aditya Widiutomo


Toyota Indonesia bersama Yayasan Toyota dan Astra (YTA) menggalang kerjasama dengan sejumlah SMK untuk membuka Kelas Budaya Industri. Keberadaan kelas ini diharapkan mampu menyelaraskan praktek pengajaran di SMK supaya lulusannya bisa mudah terserap dengan baik di industri otomotif.

“Kami berharap Program Kelas Budaya Industri ini dapat turut meningkatkan mutu keterampilan dan kemampuan para siswa SMK di bidang industri. Selain akan meningkatkan angka penyerapan kerja untuk kebutuhan tenaga terampil di industri otomotif bagi para lulusan SMK, program ini juga merupakan inisiatif Toyota Indonesia menyikapi tantangan di dunia ketenagakerjaan Indonesia saat ini sehingga kami berharap bisa diikuti oleh para pelaku industri otomotif lainnya,” ujar Wakil ketua Dewan Pembina YTA sekaligus Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto, pada acara peresmian Kelas Budaya Industri di SMKN I Purworejo, Jawa Tengah, Senin (24/9) lalu.

BACA JUGA

Program ini akan dikembangkan secara nasional. Namun untuk tahap awal, kerjasama baru dilakukan di 15 SMK di pulau Jawa. “Tantangan Dunia Industri yang semakin kompetitif menuntut tersedianya SDM yang dapat beradaptasi dengan baik dalam aktifitas di lapangan kerja. Kami berusaha untuk mendukung geliat ekonomi Indonesia salah satunya melalui pembentukan kualifikasi tinggi lulusan vokasi melalui Kelas Budaya Industri dimana praktik-praktik di dalam industri diperkenalkan sejak dini,” ujar Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono di tempat terpisah.

Kehadiran Program Kelas Budaya Industri Toyota Indonesia dilatari keinginan untuk makin memperkaya keterampilan generasi muda, khususnya  lulusan SMK agar mereka mudah terserap dengan baik di dunia usaha. Melalui keberadaan kelas-kelas budaya industri di SMK, karakater dan budaya para siswa akan lebih terasah dan tidak semata mengandalkan pengetahuan yang sudah dimiliki.

Meski sistem pengajaran di sebagian besar SMK (terutama di pulau Jawa) sudah cukup memadai dalam membekali peserta didiknya dengan pengetahuan sebagai disiplin teoritis dan disiplin praktis, upaya penyelarasan akan lebih difokuskan pada aspek pengajaran yang masih dirasakan lemah, yaitu kemampuan sekolah membekali peserta didiknya dengan pengetahuan sebagai disiplin produktif, yang diukur dengan kriteria kecakapan kerja.


Tags Terkait :
Toyota SMK Pabrik
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Pabrik Toyota Indonesia Raih Penghargaan Pengelola Utang Luar Negeri Terbaik

4 tahun yang lalu


Berita
Toyota Indonesia Kembali Tunjukkan Kepeduliannya di Dunia Pendidikan

5 tahun yang lalu


Berita
Menyambut Industri 4.0, Pabrik Toyota Perhatian ke SMK

5 tahun yang lalu


Berita
Toyota Indonesia Rancang Benih Pekerja Handal Dari SMK

6 tahun yang lalu

Berita
7 Produsen Recall Lebih Dari 700.000 Mobil Di Korea Selatan

3 tahun yang lalu


Berita
Keseruan Innova Community Saat Kopdar Akbar

5 tahun yang lalu


Berita
Ketika Pedagang Ketupat Sayur Membeli Mitsubishi Xpander

5 tahun yang lalu


Berita
Mesin 'Copotan' Toyota Avanza Ternyata Juga Banyak Diincar

5 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus

2 jam yang lalu


Berita
Tahun 2024 Penuh Tantangan Bagi Industri Otomotif, Pabrikan Tetap Optimis

3 jam yang lalu


Pikap
Chang li, Pikap ‘Terkecil’ Di Dunia Sudah Mengaspal Di Indonesia

4 jam yang lalu


Bus
Inilah Golongan Penumpang Yang Digratiskan Naik Transjakarta

5 jam yang lalu


Berita
Industri Otomotif Jadi Pahlawan Devisa, Diharap Garap Segmen Murah Hybrid

6 jam yang lalu