Tak hanya konsentrasi ke angka penjualan, PT Toyota Astra Motor juga mendukung upaya-upaya positif bagi terciptanya pemahaman keselamatan berkendara bagi masyarakat luas, yakni dengan memfasilitasi acara Student Day Safety Driving bersama komunitas Toyota. Pihaknya mengundang kehadiran para mahasiswa dari perguruan tinggi, penyelenggaran Student Day Safety Driving yang berlangsung di booth Toyota GIIAS 2018 lalu.
“Melalui acara ini, Toyota ingin berbagi ilmu dan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya keamanan berkendara kepada para mahasiswa yang merupakan kalangan muda dan generasi penerus bangsa. Kami berharap, para mahasiswa ini bisa menjadi penggerak utama dalam hal keselamatan berkendara di tengah-tengah masyarakat,” ujar Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto.
Dengan acara tersebut, Toyota Indonesia berharap mampu memberikan pemahaman dan makin menambah wawasan yang mendalam tentang keselamatan berkendara bagi mahasiswa sebagai kalangan muda generasi penerus. TAM saat ini juga tengah menggelar program Toyota Safety Campaign yang berlangsung April hingga Oktober 2018 dengan mengunjungi beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
Data Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia yang dilansir pada 2017 menyebutkan setiap tahun tercacat 28.000-38.000 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Jumlah tersebut membuat Indonesia berada di peringkat pertama negara dengan rasio tertinggi kematian akibat kecelakaan lalu lintas di dunia.
“Toyota senantiasa mendukung kepedulian Pemerintah untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Kami akan terus menggalakkan kampanye keselamatan berkendara sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab untuk mewujudkan kehidupan masa depan yang lebih baik. Kami berharap setiap anggota masyarakat bisa menjadi penggerak utama dalam hal keselamatan berkendara di lingkungannya,” tambah Soerjopranoto.