Suzuki Ertiga generasi terbaru rakitan Indonesia resmi diekspor ke luar negeri. LMPV Suzuki rakitan Cikarang, Jawa Barat, ini bakal dipasarkan ke 22 negara di dunia.
Meski musuh Toyota Avanza itu telah diekspor, namun beberapa produk Suzuki yang dipasarkan di Indonesia seperti Ignis, SX-4 S-Cross dan Baleno Hatchback ternyata masih diimpor dari India. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh President Director PT Suzuki Indomobil Motor, Seiji Itayama.
“Kita saat ini mengimpor Suzuki Ignis, SX-4 S-Cross dan Baleno Hatchback. Tapi untuk Indonesia, kami mengekspor Ertiga 22 negara,” paparnya saat diwawancarai pada peresmian ekspor Suzuki Ertiga (22/10).
Lantas, mengapa tiga produk berlogo ‘S’ tersebut tak diproduksi di Indonesia? Seiki-San menjelaskan bahwa Suzuki memiliki produk regional di masing-masing negara.
“Tapi untuk produk-produk impor akan dirakit di dalam negeri, tentunya kita masih dalam studi. Karena kami memiliki produk regional. Seperti contoh Suzuki Ertiga mesin bensin adalah produk Suzuki Indonesia, Ignis adalah produk Suzuki India, dan Jimny adalah produk Suzuki Jepang,” tambahnya.
Artinya, masing-masing model memang sudah 'dijatah' untuk diproduksi oleh negara tertentu. Nah, kebetulan saat ini Indonesia bukan dapat bagian untuk merakit Ignis, Baleno Hatchback dan beberapa model lain.
Masih menurut Seiji-San yang cukup fasih berbahasa Indonesia, disebutkan bahwa Suzuki sendiri memiliki 5 pabrik perakitan yang tersebar di 5 negara berbeda.
“Saat ini, kami punya lima pabrik perakitan untuk kendaraan Suzuki. Di antaranya Jepang, Thailand, India, Indonesia, dan Hongaria,” tutup Seiji-San.