Suzuki Ertiga generasi terbaru resmi diluncurkan di Jakarta pada Kamis lalu (19/4). LMPV ini memiliki segudang perubahan jika dbandingkan dengan generasi terdahulunya.
Selain dimensi yang membesar, perubahan desain, fitur, dan juga mesin, pihak Suzuki juga menyebut bahwa Ertiga versi anyar ini menggunakan basis rancang bangun yang benar-benar baru.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Harold Donnel selaku Head of Brand Development Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales. “Ertiga baru memakai platform Heartect. Sasisnya lebih kaku dan rigid, tapi dimensinya lebih ringan. Itu sebabnya Ertiga baru tampilan lebih besar, tapi bobotnya lebih ringan,” paparnya saat diwawancarai (20/4).
Sambungnya, Ertiga yang baru saja diluncurkan ini menggunakan platform yang menggunakan lebih sedikit sambungan besi sehingga mampu memberikan bobot yang lebih ringan.
“Platform baru ini menghilangkan beberapa sambungan besi. Bobotnya menjadi lebih ringan kira-kira 100 kilogram,” tuturnya.
Sebagai perbandingan, Suzuki Ertiga yang kini banyak beredar memiliki berat kotor 1.180 kg. Sedangkan Suzuki Ertiga versi terbaru memiliki bobot berat kotor 1.080 kg dengan dimensi yang lebih besar ketimbang pendahulunya.
Dengan pengurangan bobot ini, bisa jadi konsumsi bahan bakar Ertiga generasi terbaru lebih baik dibandingkan generasi terdahulu.