Rolls-Royce telah meluncurkan 'New Phantom' di Indonesia beberapa waktu lalu (8/5). Ini adalah generasi ke delapan Phantom yang sebenarnya sudah rilis secara global pada Juni 2017 lalu dan kini hadir ke Indonesua. Phantom sendiri sudah eksis di dunia sejak tahun 1925 yang artinya telah berusia 93 tahun.
Generasi terbaru ini merupakan hasil pengembangan dari generasi ke tujuh yang dibangun dengan platform spaceframe all-alumunium. Rancangan ini diyakini membuat mobil menjadi jauh lebih ringan dan rigid. Teknologi ini disebut oleh Rolls-Royce sebagai Architecture of Luxury yang akan menjadi platform monokok Rolls-Royce di masa depan.
Para insinyur yang membangun Phantom VIII ini mengklaim bahwa sasisnya lebih kaku 30 persen dibandingkan spaceframe architecture Phantom VII. Tapi walaupun begitu, Rolls-Royce tidak memberikan banyak perubahan pada desain eksteriornya karena ingin mempertahankan karakter Phantom. Perubahan desain hanya dilakukan pada grill yang dibuat lebih besar dan tinggi dengan perubahan desain lampu utama.
"New Phantom tidak diragukan lagi untuk menjadi patokan baru yang hebat di dalam otentik, kemewahan yang direncanakan. Mobil ini sangat dinantikan di Indonesia karena pelanggan kami adalah para pecinta, beberapa dari mereka adalah kolektor mobil Rolls-Royce yang dirancang khusus," tambah Direktur Operasi Eurokars Group Christoph Choi.
Selain hadir dengan platform aluminium, mesinnya juga hadir dengan versi terbaru dan sistem bantuan pengemudi menghasilkan "magic carpet ride" atau pengendaraan yang mulus yang tidak ada bandingannya. Generasi kedelapan Phantom menggunakan Spacefram baru yang eksklusif untuk Rolls-Royce dan yang akan mendukung semua model Rolls-Royce di masa yang akan mendatang, lebih ringan namun 30% lebih kaku dari pendahulunya di Generasi VII.
Sebuah generasi baru dengan sistem suspensi udara empat sudut, sistem control chassis yang canggih, 130 kg isolasi suara, kaca berlapis ganda, dan besi dual-skin di setiap sekat untuk memastikan Phantom memberikan kenyamanan dan ketenangan yang maksimal. Ketika insinyur test akustik Rolls-Royce meninjau hasil test jalan dan getaran nya, tingkat suara yang dihasilkan sangat rendah sehingga mereka harus memeriksa instrumen mereka yang dikalibrasi dengan benar.
Untuk sektor mesin, Phantom juga mendapatkan unit baru berkapasitas 6.750 cc V12 twin-turbo yang menghasilkan tenaga 570 dk pada putaran mesin 6.000 rpm dengan torsi maksimal 900 Nm pada putaran mesin 1700 rpm. Tenaga itu disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis ZF 8-percepatan. Konfigurasi ini diklaim membuat Phantom mampu berakselerasi 0 – 100 km/jam dalam waktu 5,4 detik dengan kecepatan maksimal mencapai 248 km/jam yang dibatasi secara elektronik.
Namun sayangnya Rolls-Royce tidak menyebutkan harga mobil ini di Indonesia karena tergantung spesifikasi yang dipilih oleh pelanggan.