Begitu pesatnya perkembangan industri otomotif di Indonesia, membuat berbagai pabrikan berlomba-lomba untuk terus menyajikan mobil-mobil tipe terbaru atau sekedar memberi penyegaran pada versi lamanya. Namun, sepertinya hal ini tak berlaku bagi Peugeot Indonesia.
Pihaknya malah memilih untuk menjual cukup satu mobil saja kali ini, Peugeot 3008 yang baru saja diluncurkan beberapa waktu silam. Keputusan ini dipilih bukan tanpa pertimbangan, tetapi dengan studi pasar dan kondisi yang memang masih menyulitkan dalam hal impor mobil dalam bentuk utuh (CBU) lantaran pajak bea masuk yang tinggi.
Andyka Susanto, Operation Manager PT Astra Internasional-Peugeot Tbk menjelaskan, "Kami pernah mencoba jual hatchback 208 sebelum ini, harganya waktu itu hampir Rp 600 juta karena versi GTI. Tetapi menurut saya, kalau masih CBU Perancis tentu akan sangat mahal harganya dan kita semua mobil-mobil kita masih CBU. Jadi sulit untuk bersaing harga dengan yang sudah ada versi CKD maupun ASEAN production."
Dapat dipastikan saat ini Peugeot Indonesia akan fokus pada produk SUVnya yang terbilang fenomenal dan telah meraih banyak penghargaan di kancah internasional. Hal ini sungguh kami sayangkan, karena masih lekat dalam ingatan saat Peugeot 206 pada masanya dengan mudah ditemukan bersliweran di jalan dan menjadi salah satu mobil ikonik yang dibanggakan karena prestasinya di ajang WRC.