Baru 10 bulan hadir di tanah air, Wuling telah berhasil menjual 10.000 unit produknya. Secara tidak langsung, produsen mobil berlogo “W” ini merupakan pabrikan mobil asal Tiongkok yang tersukses di Indonesia.
Dan momen Lebaran tahun 2018 ini merupakan pengalaman pertama bagi Wuling Indonesia. Lantas, berpengaruhkah momen hari Raya umat Islam ini bagi penjualan Wuling?
Dian Asmahani selaku Brand Managers Wuling Motors mejelaskan, rupanya momen Lebaran berpengaruh terhadap penjualan Wuling di Indonesia.
“Kalau dilihat dari pembukaan Januari sampai dengan bulan Mei 2018 ini, memang penjualan Wuling meningkat,” ujar Dian saat ditemui di Jakarta Pusat (5/6).
Bahkan, peningkatan penjualan Wuling hampir dua kali lipat. “Pada Januari 2018, penjualan wholesales Wuling sekitar 900an unit. Di Mei, mencapai 1.700an unit. Artinya menjelang Lebaran, permintaan Wuling meningkat hampir dua kali lipat,” tambahnya.
Membaca laporan di atas, bisa jadi minat masyarakat untuk mudik pakai Cortez maupun Confero mulai tumbuh. Semoga saja pihak Wuling bisa memberi kepuasan baik dari segi produk maupun layanan purnajual.
Sementara itu, Wuling Indonesia pasang target penjualan sebanyak 30.000 unit sepanjang tahun 2018 ini. Akan kah target tersebut tercapai? Kita lihat saja.