Nissan akan tingkatkan kapasitas produksinya di Tiongkok sebesar 40 persen. Seperti dikutip dari Paultan.org (26/8), pihaknya akan menginvestasikan $ 900 juta atau setara dengan Rp 13 triliun untuk merealisasikan hal tersebut.
Strategi tersebut ditempuh Nissan guna mewujudkan ambisinya menjadi tiga pemain terbesar pada pasar otomotif dunia. Bekerja sama dengan Dongfeng Group, ditargetkan kapasitas produksi mobil Nissan di Tiongkok bakal mencapai 2,1 juta unit per tahun pada 2022 mendatang.
Tahun lalu, Nissan memproduksi sekitar 1,5 juta kendaraan di Tiongkok. Lantas Tak hanya kapasitas produksi, pabrikan yang memproduksi model Grand Livina di Indonesia ini juga menargetkan peningkatan penjualan hingga 2,6 juta unit per tahun secara global.
Sebagai bagian dari ekspansi, Nissan dan Dongfeng meminta persetujuan dari regulasi Tiongkok untuk pabrik perakitan baru di Wuhan, provinsi Hubei. Jika disetujui, fasilitas itu akan memiliki tambahan kapasitas untuk dapat memproduksi sekitar 300 ribu mobil per tahun.