Mitsubishi Xpander tampak begitu digemari dan dicintai oleh masyarakat hingga jumlah peminatnya melampaui ketersediaan unit. Lantas di tengah 'kelangkaan' unit Xpander yang tersedia, berapa lama waktu yang diperlukan untuk konsumen yang memiliki sebuah Xpander?
Dari pantauan Tim OtoDriver, tenaga penjual Mitsubishi di Jakarta pun tidak bisa memberi kepastian waktu kapan pastinya konsumen mendapatkan unit Xpander jika memesannya hari ini.
"Perkiraan paling cepat tiga bulan," ujar Yudhistira, salah seorang tenaga penjual Mitsubishi di kawasan Jakarta Selatan yang kami wawancarai pekan lalu. "Paling cepat tersedia saat ini tipe Exceed dan Ultimate dengan transmisi matic," tambahnya.
Untuk tipe Xpander Sport kini malah harus menunggu lebih lama sekitar satu bulan. "Biasanya Xpander Sport lebih cepat, tapi sekarang malah tipe Ultimate dan Exceed lebih cepat," imbuhnya.
Lalu pilihan warna apakah yang paling cepat bisa dimiliki?
Menurut salah seorang Sales Supervisor sebuah dealer Mitsubishi yang berlokasi di Jakarta Utara, warna selain putih dan silver adalah yang paling cepat bisa dikirim ke konsumen. "Karena memang banyak sekali yang memesan Xpander berwarna putih. Untuk warna hitam sedikit lebih cepat waktu menunggunya," ujar pria yang enggan disebut namanya (9/4).
Waktu tunggu tersebut adalah untuk kawasan Jabodetabek, untuk wilayah lainnya diperkirakan akan butuh waktu lebih panjang. "Beda satu atau dua minggu lebih lama," tutupnya.
Jika dibandingkan dengan pesaing di segmennya yakni LMPV, waktu tunggu Xpander memang terlampau sangat lama. Misal dibanding sebuah Toyota Avanza, unitnya telah disiapkan sebelum dimulai penjualan sehingga inden tidak terlalu lama. "Avanza kami ready stock, kalaupun harus menunggu tidak lebih dari 1 atau 2 minggu," tutur Evin salah satu tenaga penjual pada sebuah dealer Toyota di Jakarta.
Begitupun dengan Mobilio dan Ertiga, dari pantauan OtoDriver, stok kedua mobil tersebut masih berlimpah untuk daerah Jabodetabek.
Apa tanggapan pihak Mitsubishi mengenai waktu inden yang begitu lama untuk membawa pulang Xpander? Bagaimana juga cara Mitsubishi mengatasi persoalan ini? Temukan jawabannya di bagian ketiga artikel ini.
Baca juga: Mitsubishi Xpander Si Raja Inden (Bagian 1)