Mercedes-Benz memang sudah merakit banyak jajaran produknya di Indonesia seperti C-Class, E-Class, S-Class, dan SUV GLC, GLE GLS. Namun ternyata hampir seluruh komponen mobil penumpang Mercede-Benz tersebut masih impor dari luar negri.
“Kalau kami produksi komponen juga di Indonesia itu bisa jauh lebih mahal dibandingkan impor, karena volume penjualan kami kecil,” kata Roelof Lamberts selaku President Director PT MBDI yang kami temui di pabrik perakitan Mercedes-Benz Indonesia di Wanaherang, Jawa Barat (9/3).
Untuk itu saat ini seluruh bodi mobil didatangkan secara utuh dalam keadaan sudah dicat. Mesin pun didatangkan secara utuh, kecuali unit M271 yang merupakan mesin kecil 2.000 cc didatangkan per komponen untuk selanjutnya dirakit di Wanaherang.
Saat ini hanya ban yang dipasok oleh perusahaan lokal. Selebihnya, didatangkan langsung dari Amerika Serikat dan Jerman.