Baru-baru ini beredar informasi simpang siur soal bakal naiknya harga BBM. Apalagi hal ini juga semakin diperkuat karena terlihat terus melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, sehingga membuat khawatir sebagian masyarakat mengenai dampaknya terhadap kenaikan sejumlah kebutuhan sehari-hari.
Menyebarnya informasi tersebut membuat PT Pertamina (Persero) mengeluarkan penjelasan bahwa harga BBM di SPBU Pertamina sampai saat ini tidak mengalami penyesuaian alias kenaikkan.
Walaupun begitu, sebagai salah satu badan usaha hilir migas, Pertamina akan terus memantau kondisi nilai tukar rupiah ini agar pihaknya tetap mampu menjaga penyediaan dan melayani kebutuhan BBM masyarakat.
Selain itu, Pertamina akan melaporkan setiap rencana perubahan harga BBM kepada pemerintah pusat terlebih dahulu melalui Menteri ESDM, sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 34 tahun 2018 tentang perhitungan harga jual eceran BBM.
"Pertamina patuh pada aturan pemerintah bahwa setiap penyesuaian harga harus dilaporkan dahulu," jelas Adiatma.
Pada laporan kami di kanal Daftar Harga, Pertalite dijual seharga Rp 7.800 per liter dan Pertamax Rp 9.500 per liter. Harga tersebut untuk wilayah Jabodetabek. Simak daftar harga BBM di wilayah Jabodetabek pada tautan di bawah ini.