Pada Ferrari Challenge Trofeo Pirelli Asia Pacific tahun ini, Ferrari Jakarta akan berpartisipasi kembali dengan mengirimkan 5 pembalap termasuk 2 pembalap profesional. Seri ini dibuat sangat kompetitif, berlangsung di sejumlah trek di dunia. Pembalap Indonesia akan berhadapan langsung dengan pembalap-pembalap tangguh termasuk para pemenang tahun lalu.
Louis Colmache, Kepala Corse Clienti Asia Pasifik, mengatakan, “Pembalap tahun ini akan berlomba kembali dengan mengendarai 488 Challenge, yang sejauh ini merupakan mobil Challenge paling mutakhir dalam sejarah Ferrari Challenge. Mobil ini merupakan mobil pertama yang dilengkapi dengan mesin turbo untuk digunakan dalam seri one make race Ferrari. Banyak bagian telah didesain ulang sepenuhnya untuk memastikan peningkatan efisiensi dibandingkan dengan 458 Challenge EVO. Tidak diragukan lagi musim ini akan menjadi musim yang seru bagi para pembalap.”
Renaldi Hutasoit, Juara 2 dalam Ferrari Challenge APAC 2016, menyatakan bahwa Ferrari Challenge menawarkan pengalaman yang unik. “Merupakan sebuah penghormatan bagi saya untuk bisa berpartisipasi kembali dalam balapan bergengsi ini. Setelah berpartisipasi dalam balapan Ferrari Challenge Asia Pacific sebelumnya, saya jelas sudah tidak asing lagi di sini. Namun, dengan mobil yang lebih kuat dan trek yang baru pada tahun ini, saya yakin musim ini akan menjadi sangat menarik," ujar Renaldi.
Diadakan di Australia, Tiongkok, Jepang, Singapura dan diakhiri di Italia, Seri Ferrari Challenge Trofeo Pirelli Asia Pacific tahun ini akan dimulai pada 22 Maret di sirkuit Melbourne, Australia sebagai balapan pendukung dari Australian Grand Prix.
“Kami sangat bangga bisa mengumumkan bahwa Ferrari Jakarta akan mengirimkan total 3 mobil dan 5 pembalap pada tahun ini. Angka ini merupakan angka tertinggi yang pernah kami kirimkan selama seluruh partisipasi. Kami yakin bisa meraih banyak kemenangan,” ucap Arie Christopher selaku CEO Ferrari Jakarta dalam konferensi pers (7/2).