Daihatsu Ayla mau tak mau segera mendapati manuver perlawanan dari kubu Datsun. LCGC Go yang diduga kuat akan mendapat transmisi otomatik jenis CVT kabarnya segera dilempar ke pasaran.
Jika benar Datsun Go bertransmisi CVT tetap berstatus LCGC, maka praktis Ayla 'tersudut' dari segi keunggulan transmisi tanpa pedal kopling. Lantas bagaimana komentar PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengenai Go yang akan pakai CVT?
"Saat ini, dengan transmisi yang kami gunakan, sudah bisa mengoptimalkan engine dari Daihatsu sendiri. Dan kalau customer itu kan point of view-nya yang penting bagaimana sebuah transmisi itu menghasilkan efisiensi dan kenyamanan berkendara. Dengan teknologi yang daihatsu gunakan sekarang, itu so far masih oke. Kami belum melihat kebutuhan ke arah sana (Ayla pakai CVT)," jelas Anjar Rosadi, Technical Service Executive Coordinator PT ADM yang kami temui di Semarang, Jawa Tengah (2/5).
Di segmen hatchback LCGC sendiri Datsun Go bukan lah model pertama yang pakai CVT. Teknologi transmisi bersabuk karet ini sudah lebih dahulu dipakai Honda Brio Satya. Walau masih pakai matic konvensional, namun Ayla tergolong punya varian lengkap dengan adanya opsi mesin 1.000 cc dan 1.200 cc.
"Kalau dari segi maintance, sepertinya sama saja baik matic konvensional dan yang CVT," tutup Anjar.