Mercedes-Benz GLA 200 facelift edisi 2017 secara resmi meluncur di Jakarta Pusat (15/4). PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) memberikan GLA facelift ini sejumlah perubahan yang ada di bagian eksterior, interior hingga suspensinya.
Mercedes-Benz sudah mulai menjualnya sejak diluncurkan hari ini dengan banderol di angka Rp 739 juta off the road. Artinya dalam keadaan on the road sekitar Rp 820 juta. Apa saja yang berubah di edisi terbaru ini?
Melongok ke bagian sampingnya, GLA facelift ini hadir dengan pelek berukuran 19 inci berlabel AMG serta panel side moulding baru dengan kelir krom. Compact Premium SUV ini kini terlihat lebih tinggi karena suspensi telah dirancang ulang dan lebih tinggi 30 milimeter dibanding sebelumnya. Sedangkan di bagian belakang, perubahan juga terjadi pada lampunya yang kini hadir dengan LED dengan crystal effect.
Tidak hanya eksterior, bagian interornya pun juga mendapatkan ubahan ringan dengan penggunaan pelapis jok bermotif baru. Bahannya merupakan campuran antara suede dengan kulit serta jahitan berwarna merah. Penambahan fitur electric seat dengan fitur memory pada dua jok depannya juga menjadi deretan tambahan fitur pada GLA facelift. Begitu juga dengan panel-panel interiornya kini hadir dnegan kelir warna silver.
Untuk mesin sendiri tidak ada perubahan yang dilakukan Mercedes-Benz terhadap unit 1.600 cc 4 silinder turbo yang diusungnya. Mesin tersebut masih menghasilkan tenaga 156 dk dengan torsi 250 Nm. Tapi minimal dibanding rivalnya seperti BMW X1 atau Audi Q3, ia memiliki tenaga paling besar. Tenaga itu disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis berteknologi kopling ganda. Laju 0-100 km/jam sendiri diklaim tuntas dalam 8,1 detik.
Sementara untuk varian kencangnya, Mercedes-AMG GLA 45, terdapat penambahan tenaga di mesinnya. Jika sebelumnya mesin 2.000 cc turbo yang diusung menghasilkan 360 dk, sekarang naik cukup banyak ke 381 dk. Varian AMG ini dijual seharga Rp 1,299 miliar off the road, atau dalam keadaan on the road hampir Rp 1,5 miliar.