Transmisi Toyota All New Fortuner dan All New Kijang Innova yang disinyalir bermasalah berbuntut diadakannya pertemuan antara konsumen dengan pihak Toyota Astra Motor. Akhirnya hari ini (12/10) para pengguna dua mobil yang masih tergolong baru itu mengadakan pertemuan dengan pihak Toyota Astra Motor (TAM) beserta para awak media.
"Ini kesempatan kami untuk bisa ungkapkan kekecewaan kami atas beberapa masalah yang timbul," ungkap Bergson Manik, salah satu pengguna All New Kijang Innova pada jumpa pers yang diadakan di bilangan Jakarta Pusat.
Awal permasalahannya yang dirasakan para konsumen adalah transmisi otomatis di Fortuner dan Innova generasi terbaru itu yang berkode AWR6D45 acap bermasalah. Mulai dari perpindahan tuas dari 'P' ke 'R' yang sulit, hingga perpindahan setiap gigi yang terasa kasar. Permasalahan ini ternyata dialami oleh banyak konsumen, paik pengguna All New Fortuner dan All New Kijang Innova.
"Kami mohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang didapat. Kami akan langsung lakukan investigasi namun perlu waktu. Tapi beberapa hal ada yang bisa langsung kami proses" ungkap Rouli Sijabat selaku Public Relation Manager TAM dalam jumpa pers.
TAM juga pastikan akan menyampaikan segala hal yang jadi masalah pada mobil-mobil konsumennya kepada principal yakni Toyota Motor Corporation, Jepang. APM Toyota ini juga akan terus berupaya agar keluhan ini segera tuntas diatasi. "Kami akan terus informasikan segala sesuatu kepada konsumen secepatnya begitu kami sudah dapat respon kembali dari principal" ujar Rouli.
Pihak konsumen diwakili oleh Bergson Manik juga mengharapkan agar hal ini secepatnya ditangani sebelum semakin banyak konsumen baru yang kecewa setelah merasakan ada masalah pada unit mobil yang diterima.
Pertemuan ini pun sekaligus jadi kesempatan bagi konsumen lainnya untuk mengungkapkan hal-hal yang mengganjal terhadap dua produk andalan Toyota ini. Mulai dari lamanya keluar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), getarnya mobil karena disinyalir kopel bermasalah, dugaan masalah piringan rem yang kerap mengalami aus yang tidak merata, sampai head unit yang terus mengalami error sistemnya.
Terkait dugaan kerusakan transmisi dua mobil diatas, beberapa konsumen sebenarnya sudah dapat tindakan yang dilakukan oleh sejumlah bengkel resmi yaitu dengan melakukan remapping control unit transmisi, tapi sepertinya tidak membuahkan hasil yang terlalu signifikan.
"Seperti ada ketidak-sinkronan antara TCU (transmission control unit) dengan ECU (electronic control unit) makanya ada unit yang sudah di-remmaping tiga kali tetap tidak menyelasaikan masalah,” ucap Bergson
Kemudian ada juga salah satu konsumen yang mengaku turbo mobilnya bermasalah. "Indikasi awal terdengar suara desis saat menyalakan mesin pagi hari dan juga saat akselerasi," ungkap Bernard S, pengguna All New Kijang Innova diesel.
Bernard mengakui dirinya melakukan pembongkaran di bengkel non-resmi karena keluhannya tidak di respon dengan baik oleh bengkel resmi. Setelah diovservasi ternyata didapat as turbo yang "oblak". "Saya minta secepatnya ada respon dari pihak TAM untuk bisa mengatasi hal ini." tutup Bernard.