Bertahannya Mercedes-Benz sebagai pemimpin pasar di segmen premium membuat pihak prinsipal merek asal Jerman itu yakin untuk lebih menguatkan lini produksinya. Rencana terdekat yang akan dilakukan PT Mercedes-Benz Distributor Indonesia adalah dengan menambah jalur perakitan.
Hal ini diungkapkan Roelof Lamberts, Sales and Marketing Director for Passanger Cars Mercedes-Benz Indonesia pada Otodriver ketika peluncuran Mercedes-Benz GLE-Class beberapa waktu lalu. “Saat ini ada dua jalur perakitan yang melayani perakitan Mercedes-Benz di fasilitas perakitan Wanaherang, nantinya akan kami tambah menjadi tiga,” ujar Roelof.
Sayangnya Roelof enggan menginformasikan model apa yang akan dilokalisasi perakitannya di pabrik itu nanti. Saat ini sudah ada beberapa model utama Mercedes-Benz yang dirakit secara lokal di sana.
Menurut data yang kami sarikan dari CNNIndonesia, sebelum 2015, Mercedes-Benz Indonesia telah menggelontorkan 20 juta euro hingga 30 juta euro atau setara Rp 246,57 miliar hingga Rp 369,86 miliar antara 2010 hingga 2012 demi menambah kapasitas produksi dan menambah infrastruktur pabrik di Wanaherang. Bertambahnya investasi Mercedes-Benz tentu merupakan indikasi baik di tengah buruknya penjualan mobil pada 2015 yang bahkan membuat merek Amerika seperti Ford dan General Motors harus mengganti strategi bahkan angkat kaki.