Keuangan Volkswagen AG terus terkuras akibat skandal diesel yang masih belum selesai hingga kini. Pasalnya kini Volkswagen harus menggelontorkan dana sebesar USD 1,2 miliar atau sekita Rp 15,9 triliun untuk mengkompensasi kerugian 650 dealer mereka yang ada di Amerika.
Seperti yang diberitakan Reuters (26/8), pihak Volkswagen telah mengumumkan penyelesaian masalahnya dengan dealer terkait skandal diesel ini melalui konsultan hukumnya sejak Mei 2016 lalu.
Jika dihitung, saat ini Volkswagen sudah mengeluarkan uang sebanyak USD 16,5 miliar atau sekitar Rp 218,6 triliun akibat permasalahan dieselnya ini. Itupun sepertinya belum berhenti sampai situ karena Volkswagen masih memiliki denda pidana dan melanggar undang-undang emisi Amerika, serta potensi pembelian kembali mobil, bermesin diesel 3.0 liter yang membutuhkan dana miliaran dollar lagi.
Kesepakatan yang dibentuk untuk membayar kerugian dealer ini dianggap dapat menyelesaikan masalah antara VW dan dealernya. Akibat skandal diesel ini, penjualan Volkswagen di Amerika turun hingga 13,6% pada 2016. Padahal di 2015 hanya jatuh 5%.
“Mereka memiliki banyak mobil di dealer mereka, namun tidak bisa dijual. Pendapatan mereka telah turun dan mereka telah menginvestasikan jutaan dolar di waralaba Volkswagen ini," tutur Steve W. Berman selaku pengacara yang mewakili seluruh dealer.